Konser Putih Ineke Vandoorn dan Marc van Vught di Bali Purnati Pavillion


Vokalis sekaligus pianis Ineke Vandoorn dan Marc van Vught yang memainkan gitar akan tampil pada hari Kamis, 28 April 2011 mulai pukul 7.30 malam WITA di Bali Purnati Pavillion, Yayasan Bali Purnati, Jalan Gunung Abang. Br. Penataran, Negara Batuan – Bali.
Duo Gitaris dan Penyanyi asal Belanda ini saat ini sedang melaksanakan tugas sebagai artists- in-residence pada Bali Purnati Center. Kelompok ini memang telah bekerjasama dengan Vandoorn dan jazz chamber orchestra Big Bizar Habit dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka telah merilis setidaknya sembilan CD dan melakukan pertunjukan keliling mulai dari Kanada, Jepang, Indonesia, Perancis, Hungaria, Macedonia denagn bermain disejumlah festival jazz ternama di New York, Jerman, dan Den Haag.
***
Duet Ineke van Doorn (vokal) dan Marc van Vugt (gitar) asal Belanda pernah datang ke Jakarta dan beberapa kota. Pada tahun 2002 penampilan mereka di Erasmus Huis ditemani saksofonis dari Inggris, Andy Sheppard.
Mereka juga sempat tampil di Semarang (1/11/2002) dan Kota Kembang, Bandung (2/11/2002) dan kemudian memeriahkan pesta perak 25th Jazz Goes to Campus (3/11) di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.
Ineke van Doorn dan Marc van Vugt merupakan pasangan yang istimewa. Ineke Van Doorn merupakan seorang vokalis yang dideskripsikan sebagai “Adventurer among the Dutch Singers”. Ia mendirikan sebuah quartet bernama Vandoorn yang dipimpinnya bersama sang gitaris Marc van Vugt. Mereka telah bertahun-tahun tampil bersama. Nomor yang kerap dibawakan merupakan sejumlah komposisi pop dan jazz standard selain beberapa reportoar baru.
Penghargaan Edison Jazz Award yang diterimanya untuk cd “Love is a Golden Glue” bersama pemain trompet kenamaan Belanda, Eric Vloeimans dinilai menarik karena improvisasi yang intuitif, penuh dengan kejutan dan fantasi, yang secara spontan memainkan peranan yang penting.
Mereka kerap tampil sebagai tamu tetap dalam berbagai festival jazz seperti Texaco New York Jazz Festival, EBU Jazz Festival di Wina dan North Sea Jazz Festival di Belanda. Ineke van Doorn juga dikenal sebagai penulis lirik pernah menjadi finalist Pall Mall Swing Award. Sementara Marc van Vugt pernah mendapatkan Centraal Beheer Art Promotion Prize ditahun 1986.
Vandoorn sendiri telah merilis 8 album. “The Question is Me”, “President for Life”, “Four Brothers”, “Love is A Golden Glue” dan “Uncovered” – album yang dirilis tahun 2002 via label Timeless Records sempat kami angkat sebagai tulisan pada tahun 2002 silam.
Setelah Uncovered pasangan ini merilis The Vandoesburg Suite – Marc van Vugt’s Big Bizar Habit (2005), lalu Van Vugt/ Vandoorn “Dawn” (2006) dan yang terakhir Ineke van Doorn – Low Tide (2007).
***
Ineke van Doorn dan Marc van Vugt dijadwalkan tampil di Kuala Lumpur sebelum kembali ke Belanda. Mereka berharap bisa hadir kembali di Indonesia tahun depan.
Informasi lebih lanjut silakan klik halaman website berikut:
www.balipurnati.com
www.inekevandoorn.com
www.marcvanvugt.com