Borneo Jazz (sebelumnya bernama Miri International Jazz Festival), akan segera digelar. Lokasinya di kota Miri, bagian utara Sarawak, Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan. Festival tahunan ini cukup signifikan dalam geliat jazz di kawasan Asia Tenggara, pengisi acara mulai dari musisi lokal, negara-negara jiran, hingga internasional.
Tahun lalu, festival ini menampilkan musisi blues senior James Cotton dari Amerika Serikat. Di tahun ini, Borneo Jazz mengundang bluesman veteran asal negara Paman Sam, John Hammond. Gitaris, vokalis, komposer dan peniup harmonika ini memang patut disebut legenda; permainannya khas, pengalaman melimpah dengan bentang karir bermusik sepanjang lima dekade. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah sepanggung berbarengan Jimi Hendrix dan Eric Clapton. Sayangnya, konser di sebuah kafe di New York pada era 1960-an tersebut tak sempat terekam. Selanjutnya, John kerap tampil dan melakukan sesi rekaman bersama musisi blues papan atas semisal Muddy Waters, Howlin’ Wolf, John Lee Hooker, Duane Allman, Mike Bloomfield, juga Tom Waits di antaranya.

Preferensi musik John Hammond cukup luas, sentuhan Delta blues, rock n’ roll, barrelhouse (boogie – woogie), juga blues elektrik menjadi ciri khas permainannya. Reputasi John sebagai musisi panggung maupun rekaman tampak dari sederet penghargaan yang pernah ia terima, antara lain Blues Music Award, Top Ten Blues Musicians, pun Grammy Awards. Albumnya yang berjudul Rough & Tough (Chesky Records, 2009) adalah kali ketujuh ia masuk nominasi Grammy, untuk tahun 2010 pada kategori “Best Traditional Blues Album.” Pada album ke-33 tersebut, John tampil murni secara akustik – bernyanyi, meniup harmonika, sembari memetik resophonic guitar andalannya.
*****
John Hammond akan beraksi di hari kedua, Jumat 13 Mei 2011 pada gelaran Borneo Jazz 2011. Lokasinya bertempat di ParkCity Everly Hotel, Miri, Malaysia. Ia dijadwalkan manggung pukul 21.30 waktu setempat. Info selengkapnya dapat diakses di http://jazzborneo.com/.