News

Liputan Vienna Jazz Festival 2011

Pesawat Austrian membawa saya dari Berlin, the friendliest city menuju kota Wina Austria. Daniel, staf dari Vienna Jazz Festival menjemput di Bandara Flughafen Wien. Tidak ada penumpang lain yang ia jemput, namun skedul berikutnya adalah mengantar para musisi yang bermain di Porgy & Bess sebuah kelab jazz di kota Wina yang malam itu mengusung program  Zawinul Music Days: The Syndicate.

Suasana santai dan relax menjadi ciri khas dari Vienna Jazz Festival yang tahun ini masuk dalam usia 15 tahun penyelenggaraannya. Berbeda dengan North Sea Jazz yang seluruh panggung berada dalam lokasi yang sama, Vienna Jazz Festival justru menempatkan panggung tersebar diberbagai tempat.

Acara pembukaan pada tanggal 15 Juni 2011 lalu misalnya, di gedung Austria Center menghadirkan bintang muda asal Kanada, Matt Dusk yang mengusung warisan gaya bernyanyi ala Sinatra & Co dengan swing-nya. Acara itu juga merupakan konser amal, sekaligus sebagai penyemangat karena bumi akhir-akhir ini disibukkan dengan banyaknya bencana.

Tempat lain yang menjadi panggung bagi Cesaria Evora sang diva yang dikenal karena nyanyian coladeras – yang cocok untuk lantai dansa atau mornas (Cape-Verdean blues) – adalah Vienna Konzerthaus. Evora membawakan kombinasi blues, gospel, soul, jazz dan hip hop.

Sekedar informasi saja Vienna Konzerthaus adalah gedung konser bergengsi di kota Winaa. Ditempat yang sama bakal tampil Avishai Cohen, Maria Schneider Orchestra, Billy Childs Jazz-chamber Ensemble, Jacky terrasson, Chucho Valdes & The Afro-Cuban Messengers, Miguel Zenon Quartet dan Chick Corea duet bersama Gary Burton.

Tempat lain yang juga menjadi panggung utama di Vienna Jazz Festival adalah Rathaus Arkadenhof. City Hall yang merupakan bangunan tua ini menjadi rumah bagi Vienna Jazz Festival pada bagian dalam dan Vienna Film Festival pada sisi luar sebelah belakangnya.

Sejumlah artis yang tampil di panggung Rathaus ini membawakan musik mulai dari Afrika, Blues, Soul dan Jazz. Mulai dari Dr. John & Band, Trombone Shorty New Orleans Avenue pada (07/07), Seun Kuti & Egypt 80 (08/07), Bettye LaVette dan Blind Boys of Alabama (09/07).

Pada bagian akhir konser di Rathaus ini akan dimeriahkan oleh pianis asal Indonesia, Dwiki Dharmawan dengan World Peace Ensemble serta penyanyi Youn Sun Nah dari Korea yang tampil bersama gitaris asal Denmark Ulf Wakenius pada hari Minggu (10/07).

Masih banyak bintang Jazz lain yang dihadirkan seperti  gitaris blues Joe Bonamassa (Vienna State Opera, 16 July), Al Di Meola, Earl Klugh solo (01/07), Seal (02/07), Bryan Ferry (03/07), Madeleine Peyroux & Group,  Till Brönner & Band (04/07), Omara Portuondo & Chucho Valdes (05/07), Cyndi Lauper (15/07), Black Country Communion (16/07), Liza Minnelli (17/07) dan Sergio Mendes (02/07).

Festival ini tak hanya berkutat pada persoalan musik, tapi menyentuh juga isu penting lain seperti energi terbarukan atau keberlangsungan. Itu sebabnya selain digedung yang sudah disebut diatas, festival juga diadakan di tempat
lain seperti kelab jazz Porgy & Bess, Jazzland, Reigen, Wuk, dan Summerstage.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker