News

Indra Lesmana Quintet membuka launching Red White [Jazz] Lounge

“Ayah saya, Jack Lesmana (alm.) punya dua impian, pertama, punya sekolah musik jazz, yang kedua adalah sebuah jazz club,” tutur Indra Lesmana memberi sambutan di acara launching Red White Jazz Lounge di bilangan Kemang, Jakarta, Minggu malam (2/11).

Dahulu bernama Red & White Lounge dan sebagai wadah berkumpul para musisi jazz lokal dalam rangkaian acara Mostly Jazz sejak akhir tahun lalu, kini lounge tersebut akan meramaikan geliat jazz ibukota dengan program jazz yang semakin padat. Mulai bulan Oktober tahun ini, hari Rabu hingga Minggu, telah terisi penuh oleh musisi-musisi jazz beken yang penampilannya menarik untuk disaksikan.

Necis berbusana setelan jas, Indra menambahkan, “Di sini saya akan menjadi host untuk tiap program, khusus hari Jumat kita bakal muterin rekaman jazz, the real jazz, lewat piringan hitam, experience-nya akan beda dengan dengerin CD,” ujarnya bersemangat.

Selepas kalimat pembuka, Indra memanggil keempat rekan yang siap tampil bersamanya, grup ini diberi nama Indra Lesmana Quintet dengan line-up Indra Lesmana (piano, kibor), Indra Aziz (saksofon alto), Donny Sundjojo (kontrabas), Indra Artie Dauna (trumpet), dan partnernya bersama LLW, Sandy Winarta (drum). Kelimanya kompak mengenakan setelan jas, dan mengawali pertunjukan lewat sebuah nomor dari Thelonious Monk.

Indra Lesmana Quintet saat tampil di Red White Jazz Lounge, Jakarta
Indra Lesmana Quintet saat tampil di Red White Jazz Lounge, Jakarta

Sederet nomor jazz standar mereka tampilkan, semisal laju bebop atas “Groovin’ High” milik Dizzy Gillespie, atau serunya blues di nomor bergaya hardbop “Moanin’” yang dibawakan secara energik. Setelah rehat, kuintet itu hadir kembali lewat hentakan medium funk “Butterfly” dari Herbie Hancock, juga sesi trading fours atraktif dalam komposisi John Coltrane, “Giant Steps.”

Acara berlanjut dengan jam session, Indra mengundang pemain bas Barry Likumahuwa, pianis muda Sri Hanuraga, penggitar Johanes Radianto, sedangkan kursi drum masih diduduki Sandy Winarta. Saksofonis tenor asal Jerman yang Jumat lalu menggelar konser pada Serambi Jazz bersama grup max.bab, Max von Mosch, turut serta menghangatkan malam yang semakin larut.

Berganti hari, saksofonis Indra Aziz mendapat kejutan. Ternyata ia sedang berulang tahun! Tampak Honhon Lesmana memberikan kue ulang tahun yang disambut Indra Aziz dengan sumringah sembari mengucapkan terima kasih teriring tepuk tangan audiens. Ia kemudian menanggalkan saksofonnya lalu beratraksi vokal dalam nyanyian “Bye Bye Blackbird.”

Ketika ditanya perihal acara malam itu, Indra Lesmana menjawab singkat, “… [to be] The first ever jazz club in Jakarta,” tandasnya.

Proficiat!

Info lengkap rangkaian program Red White Jazz Lounge dapat disimak pada:
http://redwhitelounge.com/home/welcome.html

Silakan follow akun twitter Red White Jazz Lounge @RWLounge

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker