NewsNgayogjazz

Ngayogjazz 2011 undang penyanyi cantik Sierra Soetedjo

Sierra Soetedjo
Sierra Soetedjo

“Pastinya seneng bs ikut meramaikan ngayogjazz krn ini pertama kalinya saya ikut ngayogjazz festival, dan kedua kalinya tampil di kota jogja”, ini kalimat pembuka dari Amanda Sierra Soetedjo sewaktu ditanya WartaJazz soal rencana keterlibatannya dalam acara NgayogJazz – Nandur Jazzing Pakarti yang digelar Sabtu 12 November 2011 di Kota Gede, Jogja.

Dara kelahiran Jakarta, 26 Juni 1984 ini lulus dari Jurusan musik tepatnya Diploma of Contemporary Music tahun 2004 dan Bachelor of Music in Jazz Performance (S1) di Perth, Western Australia Academy of Performing Arts, lulus di thn 2007.

Sekembalinya ke Indonesia dari Australia tahun 2008, Sierra merilis album “Sierra  – The Only One” (silakan klik untuk membaca reviewnya) lewat label Platinum. Sebelumnya ia sempat berkolaborasi dengan Tompi berjudul ‘Love Letter’ di album ketiganya dan KLA Project album “Exellentia” menyanyikan lagu “Kau Pulihkan Luka”.

Kami bertemu dengannya di acara Jazz in Harmony yang digelar oleh Hotel Santika Jakarta bersama Idang Rasjidi Syndicate. Soal ini Sierra menjelaskan, “Saya ikut tour keliling Jawa bersama Idang Rasjidi untuk acara Medco Green Energy Jazz. Dr situ mulai mengikut banyak festivals spt JakJazz (2008), JavaJazz (2009-2011), dan sebagainya”.

Sierra rencananya akan tampil bersama keyboardis  Surabaya All Star, Yohanes Gondo didampingi Antonius Erwin Zubiyan (gitar) dan Punjul Wahyu Sarosa (bass) dan Faizal (drums).

“Saya akan tampil dengan konsep lagu-lagu Jazz Standards dan juga akan memainkan beberapa lagu dari album pertama saya Only One”, paparnya lebih lanjut.

Album ‘Only One’ merupakan album dengan materi berupa lagu-lagu dengan lirik berbahasa Inggris yang didaur ulang, berisikan hits dari tahun 80-90an yang di aransemen ulang lebih modern dan easy listening dengan nuansa pop jazzy bossa latin. “Salah satu lagu yang berjudul ‘The Only One’ adalah satu-satunya di album yg ditulis oleh artis Indonesia yakni karya Adi Bing Slamet yang menjadi single hits dan juga diambil sebagai judul album saya”, tambahnya lagi.

***

Ngayogjazz adalah tradisi musik tahunan dalam memainkan musik Jazz di yang tahun ini mengambil setting panggung di Pasar Kotagede Yogyakarta mulai pukul 14.00 wib – selesai.

Ngayogjazz adalah sebuah ruang dialog terbuka bagi siapapun untuk ikut reriungan dan guyub bersama. Sebab jazz tak melulu soal (jenis) musik, apapun yg bersahutan dan menjadi sebuah dialog yang bisa dinikmati itulah jazz. Kini cara bermain musik yang khas ini telah meluas ke seluruh dunia dan melibatkan lebih banyak orang; lebih beragam alat musik dan lebih bermacam unsur kebudayaan, sebanyak ragam kesenian dan bunyi di bumi ini.

Dalam falsafah Jawa, orang mengenal falsafah Ngunduh Wohing Pakarti (menuai apa yang telah kita kerjakan). Namun tak mungkin bisa ngunduh jika kita tak pernah nandur (menanam). Nandur wohing pakarti, Menanam buah perbuatan (baik). Begitulah harapan atas semua yang kita lakukan di Ngayogjazz 2011. Tetandur; bercocoktanam. Alangkah menyenangkan bila Ngayogjazz bisa menjadi lahan subur untuk bercocok tanam, tempat yang baik untuk persemaian, menempa diri dan berbagi. Berbagi untuk sesama saat ini maupun membuahkan kebaikan bagi generasi seterusnya.

Berbekal semangat itulah, Ngayogjazz 2011 mencoba memberikan tempat bagi para musisi muda untuk bisa mempresentasikan karya-karya mereka. Tak sedikit dari mereka, para musisi muda, memiliki kemampuan bermusik di atas rata-rata. Dengan kemampuan bermusik yang cukup mereka butuh lebih banyak untuk dikenalkan.

Selain Sierra Soetedjo, Ngayogjazz 2011 akan dimeriahkan para tamu musisi jazz Indonesia antara lain Rieka Roslan, Idang Rasjidi, Trie Utami, Ligro (Adi Dharmawan, Agam Hamzah, Gusti Hendy), Tesla Manaf feat. Mahagotra Ganesha (Bandung), Nano Tirta (Jogja).

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker