Digelar kemarin, bertempat di Mandalay Bay Events Center, Las Vegas, musisi jazz senior Paquito D’Rivera, Chick Corea, Stanley Clarke, dan Lenny White berhasil membawa pulang beker gramafon pada 12th Latin Grammy Award. Pun, ajang bergengsi tersebut berlangsung saban tahun, sejak perdana tahun 2000 lalu.
Untuk pertama kalinya, kategori “Best Latin Jazz Album” dicantumkan dalam penghargaan ini, disabet oleh klarinetis-saksofonis-komposer Paquito D’Rivera yang telah aktif berkarya sejak akhir 1970-an. Album yang dimaksud adalah Panamericana Suite (MCG Jazz, 2011) bergaya Afro-Cuban jazz kental. Sebagai kompetitor untuk kategori ini di antaranya album Paquito yang lain, bersama pianis Pepe Rivero berjudul Clazz: Continental Latin Jazz. Live at Barcelona (Cargo Music, 2011), Bobby Sanabria dan The Manhattan School of Music Afro-Cuban Jazz Orchestra pada Tito Puente Masterworks Live!!! (Jazzheads, 2011) dan New York Is Now! / Viva El Sonido Cubano milik Chucho Valdés (Piano Culture Records, 2011), serta flutis Dave Valentin membawa Pure Imagination (HighNote Records, 2011).
Paquito juga mendapat piala kedua, kali ini dalam kategori “Best Classical Contemporary Composition” atas komposisi “Panamericana Suite,” title track dari album berjudul sama.
Pada entri lain, trio super CCW, Chick [C]orea + Stanley [C]larke + Lenny [W]hite, menggamit piala “Best Instrumental Album” lewat Forever (Concord Jazz, 2011). Album itu berisi dua keping CD, rekaman konser reuni Return to Forever (RTF) tahun 2009 bertajuk “RTF-Unplugged” dengan format akustik pada CD pertama. CD kedua memuat garapan RTF atas aneka komposisi milik Bill Evans, Thelonious Monk, Miles Davis, dan lain-lain. Forever mengungguli empat album kompetitor Calma (Otá Records, 2011) milik Omar Sosa, serta Al Di Meola – Pursuit of Radical Rhapsody (Telarc Jazz, 2011), Escalandrum – Piazzolla Plays Piazzolla (Epsa Music, 2011), dan Luis Salinas – Sin Tiempo (MCA Music, 2011).
