EndahNRhesa siapkan kejutan di Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival Surabaya
Gitaris sekaligus vokalis Endah Widiastuti mengaku sangat excited tampil di Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival 2011 yang digelar Suara Surabaya. Tidak banyak event seingat dia yang pernah dihadirinya di Surabaya, tapi tidak sedikit fans di kota ini menanyakan kapan bisa manggung di Surabaya.
“Waktu diundang tampil di Jazz Traffic Festival, saya sangat antusias, apalagi ini event yang sangat berkelas,” ujar gitaris yang sudah aktif dalam musik sejak sejak di bangku sekolah.
Untuk anda yang mungkin masih belum mengenal wanita yang berduet dengan suaminya Rhesa Aditya – pada posisi bass – jejaknya bisa ditelusuri dari tulisannya soal Remaja dan Jazz yang pernah dimuat WartaJazz beberapa tahun silam.
Akan ada beberapa kejutan yang nantinya bakal dihadirkan Endah N’ Rhesa di atas panggung. “Kami sudah siapkan beberapa komposisi yang pas untuk suasana panggung Jazz Traffic Festival 2011. Yang pasti, akan lebih banyak spontanitas nanti dan kami berusaha lebih ‘mendekat’ ke audience”, ungkapnya saat wawancara teleconference di acara jumpa pers Jazz Traffic Festival di Grand City, Jumat (25/11).
Bagi Endah N’ Rhesa, Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival 2011 adalah event yang penting karena menjadi pembuktian bahwa Surabaya bisa menjadi kota Jazz selain di ibukota. Banyak musisi jazz yang lahir di Surabaya tapi belakangan hijrah ke Jakarta.
Dengan hadirnya event seperti ini, Endah – yang mengaku mendapat pengaruh dari “4 John” yakni John Mayer, John Butler, John Scofield, John Frusciante ditambah dengan Pat Metheny ini – yakin bakal lebih banyak lagi musisi-musisi jazz lokal lahir. “Ini menarik dan pastinya akan jadi sesuatu buat kota ini juga,” kata dia.
***
Wahyu Widodo Ketua Panitia Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival 2011 mengatakan, komunikasi artis dan penonton menjadi daya tarik sekaligus kunci suksesnya perhelatan ini. Pada sesi-sesi tertentu ditampilkan artis yang bisa membuat penonton tidak bosan. Diantara artis, bahkan menurut Wahyu Widodo, punya kemampuan melahirkan ‘sihir panggung’, yang bisa membuat penontonnya berdendang bersama, sekaligus tertawa, bahkan merenung mellow dalam satu sesi penampilan.

Dan seakan sebuah kebetulan, Djarum Super Mild dan Jazz Traffic Festival lahir dalam waktu bersamaan dan langsung akrab sejak bayi. Ini personifikasi yang diutarakan Andry Swaputra Project Officer Djarum Super Mild untuk perhelatan Jazz Traffic Festival 2011.
“Kami melihat Jazz Traffic Festival punya kelas dan kualitas tersendiri. Ini terlihat dari line up artis dan kemasannya. Dari sini kita tahu bahwa event ini bukan event sembarangan. Karena itu kita langsung sepakat untuk mendukung penuh perhelatan ini,” kata Andry.