News

Jazz at Lincoln Center buka cabang di Doha, Qatar!

Komunitas jazz yang berlokasi di New York, Amerika Serikat, Jazz at Lincoln Center (JALC), berencana untuk melebarkan sayap ke jazirah Arab, dengan mendirikan JALC di Doha, Qatar. Bekerjasama dengan St. Regis Hotels & Resorts, akan dibuka lima kelab jazz berkelas dunia yang dimulai pada April tahun depan.

Rencananya akan dibangun kelab dengan 120 kursi penonton, bagian dari anggaran sebesar satu milyar dolar untuk hotel mewah di Doha, arsitekturnya seperti Dizzy’s Club Coca-Cola di Manhattan, dengan interior, tata akustik, serta ciri khas eksterior dinding kaca, menyajikan pemandangan teluk Persia.

Dizzy's Jazz Club Coca-Cola
Dizzy's Jazz Club Coca-Cola

Jumlah penduduk sedikit dan kemakmuran melimpah atas sumber daya alam berupa minyak dan gas, Qatar telah berevolusi menjadi penghubung kultural di kawasan Timur Tengah, didukung pemerintahnya yang mengalokasikan dana untuk pendidikan dan seni guna diversifikasi ekonomi. Tahun 2008, telah dibuka Museum of Islamic Art, terarsitek I. M. Pei, dengan bentuk bangunan khas ziggurat berbahan dasar batu putih. Ada pula orkestra Qatar Philharmonic yang bermarkas di Doha. Tahun lalu, Mathaf: Arab Museum of Modern Art diresmikan, menampilkan 6000 karya seni. Dalam kurun tiga tahun terakhir, Tribeca Film Festival rutin digelar di Doha.

“Krisis finansial yang tengah terjadi, bukanlah alasan untuk menyerah, yang lebih penting adalah kesempatan berharga untuk interaksi budaya serta menyebarkan jazz kepada audiens baru,” terang Wynton Marsalis, trumpeter pula penata artistik JALC.

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker