News

Quincy Jones presents : Alfredo Rodriguez Trio Presenting The Rising Star…

Mendengar nama Quincy Jones ingatan kita mungkin menagrah ke sebuah album yang menjadi bagian dan momen penting pada sejarah musik pop yaitu album USA For Africa dengan lagu legendarisnya “We Are The World”, Quincy sebagai produser dan orang yang berperan didalamya, dia berhasil mengumpulkan para musisi kenamaan pada saat itu untuk bernyanyi bersama dan menggalang dana untuk kemanusiaan. Atau bisa juga kita ingat album Thriller dari Michael Jackson yang begitu suskses,Quincyjuga sebagai produser dan konseptor dibalik kesuksesan itu. Kalau kita menilik karir Quincy Jones, emmang banyak sekali prestasi luar biasa yang telah ditorehkannya, baik sebagai “orang di belakang layar” maupun  sebagai seorang musisi yang tampil. Kesuksesannya di dunia industri musik sebagai seorang produser kadang membuat orang agak melupakan prestasinya sebagai seorang musisi, bahkan perannya di dunia musik jazz-pun tidak kecil.

Quincymerupakan sosok yang penting dalam kelompok Big band Dizzy Gillespie, dia juga menggarap musik-musik Frank Sintra dan Count Basie. Belajar teori dan komposisi pada Nadia Boulanger dan Olivier Messiaen yang merupakan composer-komposer besat rupanya sangat mendukung karirQuincysebagai seorang composer dan arranger yang handal, banyak musisi dan penyanyi yang sukses melalui tanganQuincyseperti Sarah Vaughan, Dinah Washington, Count Basie, Duke Ellington, Gene Krupa, dan Ray Charles. Bahkan Quincy-lah satu-satunya orang yang bsia membujuk Miles Davis untuk beramin musik lagi dan mengadakan konser memainkan lagu-lagu lamanya bersama Gil Evans. Quincy kemudian selalu menjadi orang terdepan sebagai pendobrak dalam moment-moment sejarah industri musik, dia menajdi orang Afro-America pertama yang memegang posisi eksekutif di perusahaan rekaman yang dipimpin oleh orang kulit putih, dia menajdi orang Afro-America pertama yang menjadi conductor musik dalam upacara Academy Awards, dia juga orang Afro-Ameica pertama yang dinominasikan Academy Awards untuk category Best Original Song, juga yang orang Afro-America yang pertama meraih Academy’s Jean Hersholt Humanitarian Award. 24 piala Grammy Awards juga telah dia menangkan dan amsih banyak penghargaan-penghargaan yang di dapatnya. Meskipun dengan segala kesibukannya Quincy juga maish tetap berkarya , masih merilis album dan yang luar biasa dia selalu mengajak anak-anak muda yang berbakat untuk terlibat dalam kegiatan bermusiknya, dan tetntu saja dia juga seorang talent scout yang bagus, sebagai pencari bakat seoalh seprti midas, yang disentuhnya selalu meraih kesuksesan. Salah satu anak muda yang saat ini “digarap” olehQuincyadalah  Alfredo Rodriguez , seorang pianis dariHavana,Cuba.

Alfredo Rodriguez berlatar belakang pendisikan musik klasik di konservatoium, Manuel Saumell Classical Music Conservatory, kemudian di  Amadeo Roldan Music Conservatory juga di  Instituto Superior de Arte. Di tahun 2006 Alfredo merupakan salah satu dari 12 pianis yang beruntung untuk diundang tampil di Montreux Jazz Festival, dan disitulah permainannya menarik seorang produser besar yaitu Quincy Jones.Quincymelihat Alfredo mempunyai bakat yang besar dan mempunyai masa depan yang abgus sebagai seorang musisi, dan dia memutuskan untuk bekerjasama dengan Alfredo dan membawanya ke Amerika untuk memulai membangun karir musik Alfredo.

Seperti biasa, seolah ditangan seorang Quincy Jones semuanya menajdi mungkin dan kesuksesan sudah terbentang didepan mata. Selama “digarap” oleh Quincy, karir Alfredo menanjak dengan cepat dan namanya mulai dikenal di blantika musik dunia, pianis berusia 25 tahun ini sejak 2009 telah mengikuti dan tamnpil di banyak festival Jazz Internasional bergengsi diantaranya Playboy Jazz Festival, SXSWMusic Festival, Detroit Jazz Festival, Monterey Jazz Festival, Newport Jazz Festival, San Francisco Jazz Festival, Gilmore International Keyboard Festival, Jazz Roots Performing Arts Center Concert Series, XVI International Open Air Festival (Poland), Jazz a Vienne Festival (France), North Sea Jazz Festival (Netherlands), Umbria Jazz Festival (Italy), Montreux Jazz festival (Switzerland), Mawazine Festival(Morocco), Mundo Latino Festival (Brazil), Shanghai International Film Festival (China), Shanghai Tourist Festival (China) dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahan besar seperti Mercedes Benz dan Louis Vuitton pun mengundang Alfredo untuk acar-acara bergengsi mereka. Bersama Quincy Jones, Tan Dun dan Siedah Garrett. Alfredo juga membuat komposisi “BetterCity, Better Life” untuk “Official Theme Song” Shanghai World Expo 2010. Dia juga salah satu musisi yang diminta perusahaan Walt Disney untuk mengisi album Disney Jazz,   Everybody Wants to Be a Cat, Vol. 1, dimana album itu juga meampilkan musisi-musis jazz terkenal seperti Roy Hargrove, Esperanza Spalding, Dave Brubeck , Regina Carter, Dianne reeves, Joshua Redman dan amsih banyak lagi. Album debut Alfredo dirilis di musim gugur 2011 dibawah naungan label Qwest / Mack Avenue Records dan diproduseri tentunya oleh Quincy Jones. Di Bulan Maret Alfredo akan tampil di java Jazz 2012, dan bsia jadi para penonton Java Jazz akan ikut menyaksikan sebuah perjalanan musical dari seorang calon bintang dan yang pasti the rising star musician dans alah satu musisi yang terbaik seperti kata Quincy Jones, “He is very special and I do not say that easily because I have been surrounded by the best musicians in the world my entire life and he is one of the best.”

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker