News

L.A. Menthol Lights Sayfestville, festival musik dan seni kaum urban Jakarta

Liputan Sayfestville hari pertama, Jumat, 13 April 2012

Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah festival yang memadukan musik, seni, dan kreatifitas pop urban berhasil digelar di ibukota. Bertajuk SayfestvilleJakarta International Music & Arts Festival, acara ini berlangsung dua hari pula dimeriahkan oleh pekerja seni lokal dan internasional baik musisi, filmmaker, juga seniman visual dalam sajian pertunjukan bernuansa rekreatif.

Dipilihnya Stadion Renang Senayan, Gelora Bung Karno sebagai venue, punya alasan tersendiri. “Melalui festival ini, kami ingin mendorong tumbuh dan berkembangnya kreatifitas pop kaum urban dan memberikan mereka kesempatan untuk merasakan pengalaman baru sebuah festival musik dan arts dengan suasana piknik yang santai di arena kolam renang,” tutur Maya Shintawati selaku Brand Manager L.A. Lights.

Ada dua area panggung, yaitu Jazz Under the Stars yang berada di dalam stadion, serta Urban Picnic Cinema & Open Air Theatre. Keduanya menyuguhkan pengalaman menonton bernuansa outdoor yang santai dan interaktif. Selain itu, terdapat pula deretan dinding graffiti mewakilkan elemen performing arts yang menyambut pengunjung setelah melewati pintu masuk.

Putaran pertama Sayfestville diawali oleh aksi DJ Maliki di arena Jazz Under the Stars sebagai “Festival Opening Party.” Tampak audiens yang beragam, tidak terbatas hanya pecinta musik saja, namun banyak pula di antaranya yang merupakan clubbers atau partygoers. Di titik lain, panggung Urban Picnic Cinema & Open Air Theatre difungsikan untuk pecinta film dan teater.

Indra Aziz - Sayfestville.
Indra Aziz - Sayfestville.

Indra Aziz - Sayfestville
Indra Aziz - Sayfestville

Setelah berdegup dalam detak house music, arena panggung kolam renang berlanjut dengan aksi jazz khas urban milik Indra Aziz, di samping pandai meniup saksofon pula bernyanyi merdu, ia pun fasih berulah beatboxing. Malam itu dirinya tidak sendiri, menggandeng rekan musisi handal seperti Nikita Dompas (gitar), Indra Perkasa (kontrabas), dan Rayendra Sunito (drum). Alih-alih mengulik tembang jazz standar, mereka hadirkan aransemen sarat goyangan atas “Light My Fire,” “I Can’t Help It,” ataupun sentuhan funky “Brown Sugar.” Indra menutup penampilan lewat sajian tunggal “Bebas”milik Iwa K.

Di panggung sebelah, pengunjung mendapat kesempatan untuk menyaksikan film screening, serta cuplikan karya terbaru Joko Anwar, Modus Anomali, pula workshop pembuatan film berikut alunan musik dari Stars & Rabbit juga Bonita & the Hus Band yang atraktif.

Colbie Caillat - Sayfestville
Colbie Caillat - Sayfestville

Colbie Caillat - Sayfestville
Colbie Caillat - Sayfestville

Penyanyi Colbie Caillat menjadi pusat perhatian waktu ia mulai menapaki arena “Jazz Under the Stars.” Ribuan penggemarnya tampak memadati ruang pertunjukan guna menyaksikan langsung songstress pujaan tersebut. Dari belasan nomor yang dibawakan Colbie, sebagian besar audiens wanita sudah hafal betul, terdengar mereka kompak sing-along bersama “I Do,” “Fallin’ For You,” Begin Again,” Let’s Make It Rain,” serta “Lucky,” di antaranya. Selepas Colbie, hari pertama Sayfestville ditutup dengan sesi “Pool Party” dipandu oleh hentakan musik Bhokero & Dey featuring Bubu.

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker