Nita Aartsen unggulan di Borneo Jazz 2012
Pianis Nita Aartsen (Indonesia) menjadi salah satu unggulan yang dijual oleh Borneo Jazz 2012 yang dilangsungkan di Pavilion, Parkcity Everly Hotel Miri, Sarawak, Malaysia selama dua hari 11-12 Mei 2012.
Nita Aartsen yang membawa Adi Dharmawan (bass), Sandy Winarta (drums) dan Adi Prasodjo (perkusi) berhasil menarik minat sekitar 500 audiens. "She's awesome", ujar Mark Justin Silvester – salah satu penonton yang kebetulan bekerja di Sarawak Tourism Board yang hadir dalam pertunjukan di Taylor’s University Lakeside Campus Selasa malam (8/05) lalu.
Pertunjukan yang dimaksudkan sebagai preview-concert, sebelum penyelenggaraan Borneo Jazz 2012, diadakan di Kuala Lumpur, ibukota Malaysia. Selain Nita, tampil pula Tangora dari Perancis dan Fresco Harmonica, band lokal yang berkesempatan berbagi stage dengan musisi berkaliber internasional.
Kedua grup internasional Nita Aartsen dan Tangora akan tampil dalam acara festival masing-masing pada hari Jumat dan Sabtu, akhir pekan ini di Miri, Sarawak.
Acara Borneo Jazz 2012 tahun ini telah memasuki usia penyelenggaraan yang ke tujuh kali-nya. Berdasarkan data panitia penyelenggara, acara Borneo Jazz 2011 berhasil mendatangkan 7,811 pengunjung dimana 3,668 orang datang pada hari pertama dan sisanya 4, 143 hadir dalam hari kedua. Diperkirakan sekitar 20% diantara pengunjung festival adalah warga negara asing.
Tahun ini para performer yang tampil dalam acara selama dua hari antara lain Tropic Green (Singapura), New Cool Collective (Belanda), Koh Mr Saxman and Takeshi Band (Thailand), Schalk Joubert’s 3 Continents Sextet (Afrika Selatan, Amerika Serikat, Norwegia, Swedia), SLIXS dari Jerman dan F.V.E. Project dari Malaysia.
Penyelenggaraan Borneo Jazz 2012 memiliki implikasi ekonomi yang bagus untuk Miri dan Sarawak secara umum. Penyelenggara mengklaim bahwa sekitar 13 juta ringgit kontribusi kegiatan pada ekonomi masyarakat dan diharapkan akan meningkat menjadi 15 juta ringgit tahun ini.