Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012: Jekardah!

Urban Jazz Crossover 2012, Fairgrounds, Jakarta, 13 Juli.
Bermula di Medan, lalu Bandung menuju Surabaya dan Semarang, Urban Jazz Crossover (UJC) 2012 seperti edisi tahun-tahun sebelumnya berakhir di Jakarta. Event jazz “gado-gado” ini memang ditujukan bagi para penikmat yang bermukim di kota-kota besar dan sekitarnya di Indonesia, atau dengan kata lain kaum urban. Putaran akhir UJC 2012 mengambil tempat di Fairgrounds, dulu bernama Bengkel Night Park pada Jumat malam (13/7).
Seperti tahun lalu, ialah Viky Sianipar yang didapuk sebagai penanggung jawab direksi musik pagelaran tersebut. Pun, pengisi acaranya beragam, mulai dari musisi jazz senior, muda, hingga di luar jazz sekalipun. Agak unik, karena Viky lebih dikenal atas garapan musiknya yang berbumbu etnik atau world music.
Jika UJC 2011 banyak menyelipkan bebunyian tradisi, pada edisi tahun ini hal itu sepertinya ditiadakan. Fokusnya lebih kepada aransemen yang mengindikasikan jazz – swing, misalnya – atas lagu-lagu yang populer di telinga kaum urban. Dimulai selepas pukul sembilan malam, penyanyi Millane Fernandez mengawali jalannya pertunjukan dan kemudian terdengar irama keroncong untuk hadirkan biduan Intan Soekotjo dalam tembang “Bengawan Solo.”

Intan tak lain adalah puteri penyanyi keroncong ternama Sundari Soekotjo, selanjutnya berduet dengan Andien bawakan nomor “Sweet Dreams” milik Eurythmics. Lalu datanglah Barry Likumahuwa yang temani Andien dalam lagu “Cinta Ini Membunuhku” dari band D’Masiv. Vokalis grup hardcore PAS Band asal Bandung, Yuki hadir untuk “Marilah Kemari” serta “Losing My Religion.”


Salah satu atraksi visual UJC tampak lewat tata cahaya spektakuler dan berteknologi mutakhir. Terlihat sewaktu sosok Indra Lesmana yang muncul sebagai hologram dengan penampilan yang telah direkam terlebih dahulu, begitu pula Rieka Roeslan. Namun secanggih apapun teknologi yang digunakan, tak dapat gantikan aksi live mereka waktu suguhkan “Soldier of Fortune” dari Deep Purple berformat duet. Lincah jemari Indralah yang membuat UJC 2012 tetap nge-jazz, berikut tampilannya yang ingatkan pada sampul depan album River: The Joni Letters milik Herbie Hancock.


Ada pula Harvey Malaiholo yang mencoba nyanyikan “Begitu Indah” dalam versi ballad, “Rolling in the Deep” kepunyaan Adele, serta tembang lawas “Dia” bernuansa jazz latin dan sukses menggoyang penonton. Kualitas vokal Harvey pun masih tetap prima, di selisih usia dengan rekan-rekan panggungnya malam itu. Bagi mereka yang jenuh dengan atraksi vokal Tompi, malam itu boleh terhibur oleh bakat lainnya yaitu melawak. Sebagai “korban” kejahilannya ialah Barry yang dikerjai cukup telak.

Mengakhiri perjumpaan adalah satu-persatu penampil naik ke atas panggung, terlihat Iwan Wiradz dengan tepukan djembe juga Indra yang bermain melodica, serta Didit Violin lewat gesekan biola. Sebagai penutup UJC 2012 Jakarta sekaligus keseluruhan rangkaian acara tur lima kota, dipilihlah nomor “Fireworks” yang dipopulerkan Katy Perry.