Profile

Carl Allen Swinging With Carl

Musisi kelahiran 25 April 1961, Carl Allen telah bekerja dengan sederet musisi jazz seperti: Freddie Hubbard, Jackie McClean, George Coleman, Phil Woods, Benny Green Trio, dan Rickie Lee Jones.

Elvin Jones dan Art Blakey adalah drummer yang paling mempengaruhi permainan Carl Allen,

Lewat Green itulah Allen bertemu dengan bassis Christian McBride. Keduanya sering bekerja sama, bekerja untuk banyak kombo pemimpin nama besar. McBride merekrut Allen untuk band nya, Christian McBride & Inside Straight.  Allen adalah drummer kuintet itu untuk rekaman pertamanya, “Kinda Brown” dan tur kelilingnya.

Pada tahun 1988, dia dan Vincent Herring mendirikan Big Apple Productions, yang menghasilkan beberapa album yang menampilkan pemain jazz muda.

Ia tergabung dalam fakultas The Julliard School pada 2001, dan menjadi Artistic Director of Jazz Studies pada 2008. Ia digantikan sebagai pengarah oleh Wynton Marsalis pada 2013, dan meninggalkan Julliard pada akhir tahun akademik.

Pada tahun 2011, Allen muncul sebagai dirinya sendiri dalam dua episode dari serial HBO “Tremè”, dalam sebuah adegan di studio rekaman di New York City.

Tahun 2014, ia membentuk grupnya sendiri The Art of Elvin untuk memberi penghormatan kepada Art Blakey dan Elvin Jones. Band ini memulai debutnya di konferensi Percussive Arts Society (PAS) di Indianapolis, Indiana, dengan Carl Allen pada drum, Freddie Hendrix (trompet), Tivon Pennicott (saksofon tenor), Xavier Davis (piano), Yasushi Nakamura (bass).

Sebagai seorang pimimpin band, Allen telah merilis: “The Pursuer” (1994) dan “Testimonial” (1995).

Biasanya seorang drummer muda , terutama dalam dunia musik jazz, jika mempunyai track records panjang bermain dengan para “Giant Of Jazz” pasti seorang drummer yang mempunyai sesuatu yang istimewa, demikian juga dengan Carl Allen.

Tercatat lebih dari 150 rekaman dimana dia ikut sebagai musisi pendukung maupun rekamannya sebagai “leader” , dan bukan sembarang musisi yang dia dukung, banyak musisi-musisi jazz terkenal dan berkaliber yang mempercayai Carl Allen sebagai drumernya seperti Freddie Hubbard, Woody Shaw, Dewey Redman, Michael Brecker, Randy Brecker, Benny Golson, Jennifer Holliday, J.J. Johnson, Rickie Lee Jones, Sammy Davis Jr., Branford Marsalis, Kenny Garrett, Lena Horne, Ruth Brown, Wayne Shorter, Herbie Hancock, Bobby Hutcherson, Mike Stern, Nellie McKay, Terence Blanchard, Phil Woods, Benny Green, Cyrus Chestnut, Joe Henderson, Billy Childs, Jackie McLean, Donald Harrison, Donald Byrd (A City Called Heaven), dan Art Farmer.

Carl Allen mulai tertarik pada musik jazz setelah dia mendengar album rekaman dari soerang musisi jazz legendaries saxophonist Benny Carter, setelahs ebelumnya dia banyak mendengarkan musik funk dan R&B. belajar drummer pada Roy Sneider dan Robert Siemele, dan sepertinya memang bakatnya sebagai seorang pemain drums menuntuk ke jalan musik jazz, pertunjukan pertamanya tidak tanggung-tanggung, dia langsung bermain bersama musisi jazz yang sudah terkenal yaitu Sonny Stitt dan James Moody. Carl Allen kemudian melanjutkan belajar diUniversityofWisconsindan pindah ke William Patterson College di NewJersey. Setahun sebelum keulusannya sebagai sarjana tahun 1983, Carl sudah dipercaya trumpetist legendaries Freedie Hubbard sebagai musical directornya dan membuat beberapa album bersamanya, termasuk rekaman yang cukup sukses Double Take dan Life Flight.

Tahun 1989 Carl Allen merilis album pertamanya bertitel “Piccadilly Square” yang direkam dibawah label Timeless,s ebuah label jazz yang cukup terkenal, setelah itu disusul album solonya “The Dark Side of Dewey” yang dirilis label Evidence, kemudian “The Pursuer” dan “Testimonial” yang dirilis major label Atlantic. Dua album yang digarapnya bersama bassist Rodney Whitaker juga mendapats ambutan yang bagus dari para pengemar dan pengamat musik jazz. Bersama dengan saxophonist Vincent Herring dia mendirikan sebuah perusahaan bernama Big Apple pada tahun 1988 dan membuat ebebrepa rekaman di label jepang bersama dengan para “Young Lion” dan “the Rising Star” saat itu seperti Roy Hargrove dan Nicolas Payton dan membuat proyek The Art Of Elvin uang didedikasikan pada dua drummer yang sangat berpengaruh terhadapnya, yaitu Art Blakey dan Elvin Jones. Dia juga mmepunyai proyek bersama para musisi jazz New York yitu Carl Allen & manhattan Project yang merilis beberapa album, selain itu juag sebagai produser dan telah menggarap beberepa album dari musisi jazz seperti Eric Reed, Dewey Redman, Firaun Sanders, Freddie Hubbard dan gitaris Lage Lund (pemenang Thelonious Monk Monk Internasional Competition 2005). Saat ini dia juga menjabat Artistic Director of Jazz Studies di The Juilliard School, New York City. Dan saat ini dia sedang menyelesaikan sebuah rekaman bersama saxophonist Eric Alexander dan Vincent Herring, selain juga amsih mengadakan tour dengan proyeknya Yhe Art Of Elvin dan juga bersama Rodney Whitaker. “My ultimate goal is to get to level like Art Blakey, Art Taylor, Elvin Jones, and Billy Higgins … who every time they sit down behind a set of drums it’s swinging….” , sebuah pernyataan yang sangat mungkin dan bahkan mungkin sudah terjadi pada Carl Allen.

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker