Opini JazzReview

Sierra – Only One

Sierra - Only One
Sierra – Only One

Amanda Sierra Soetedjo, pertama kali mengenal nama ini dari sebuah rubrik di harian Jawa Pos dan entah kenapa langsung aja tertarik untuk mengenal lebih jauh. Seorang new comer dalam dunia jazz dimana hal tersebut sangat jarang didapatkan dalam blantika musik Indonesia belakangan ini. Di tengah gempuran boysband/girlsband ataupun penyanyi pop wanita/pria, kehadiran Sierra bagaikan setitik air yang menyejukkan di musim panas dengan musik jazz yang mungkin bisa dibilang peminatnya masih segmented.

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa single pertamanya adalah the Only One yang merupakan lagu lama milik Adi Bing Slamet dari soundtrack film Merpati Tak Pernah Ingkar Janji di tahun 1986. Berhubung saya adalah penggemar lagu2 jadul, faktor ini pula yg membuat saya tertarik untuk membeli albumnya. Setelah hunting kesana kemari akhirnya dapat juga CDnya yg versi steelbook meskipun harganya cukup mahal but it’s worth it karena lagu2 di dalamnya adalah lagu2 recycle semua dan sebagian besar merupakan lagu favorit saya dari jaman SD, SMP, SMA sampai sekarang. Saya dengerin berulang2 dan akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah tulisan kecil mengenai opini saya tentang album ini.

Dibuka dengan lagu pertama yang sesuai dengan judul albumnya yaitu Only One. Lagu ini sudah sangat familiar di telinga saya dalam versi jadul Adi Bing Slamet yang slow dan sekarang dibawakan lagi dalam versi baru dengan sentuhan pop jazzy ceria menjadikan lagu ini jauh lebih berbeda dari versi originalnya ditambah lagi dengan video klipnya yang juga bernuansakan sederhana namun ceria. Pilihan yang pas untuk dijadikan opening song dalam album karena setelah mendengarkan lagu ini saya jadi penasaran untuk terus melanjutkan ke lagu berikutnya. Adapun alasan Sierra memilih Only One sebagai single pertamanya adalah karena lagu tersebut merupakan satu2nya lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia dan selain itu juga tunes nya yang simple dan catchy untuk didengarkan.

Lagu kedua adalah Fallen, yang versi originalnya dibawakan oleh Lauren Wood di tahun 1989 untuk soundtrack film Pretty Woman. Setiap kali saya mendengarkan lagu ini, yang terbayangkan di benak saya adalah : alone in the private lounge, lampu remang2 dan secangkir hot capuccino/vanilla latte sambil melamun atau sitting alone in the balcony while watching the rain pouring down in the afternoon .. perfect! Lagu ini favorit saya dari keseluruhan lagu di album, tidak beda jauh dari versi aslinya hanya ditambah sedikit scatting lembut dari Sierra yang menjadikan lagu ini makin enak tedengar di kuping saya.

Next song is Lately, original version by Stevie Wonder dan pernah dibawakan ulang oleh Jodeci dan juga Salena Jones. Versi Sierra Mirip dengan versi Salena Jones, jazzy abis dengan sentuhan saxophone instrumental di tengah lagu dan sedikit mirip dengan lagu ke 4 yaitu Something, original version by the Beatles dan pernah juga dibawakan oleh Salena Jones. Something dengan Sierra menjadi jauh lebih jazzy dengan irama bossanova.

Lagu ke 5 adalah Save the Last Dance, versi awal lagu ini saya dengar dari the Blue Diamonds tetapi versi originalnya adalah milik Ben E King bersama dengan the Drifters di tahun 60an. Versi lain yang pernah mampir di kuping saya adalah milik Michael Buble, Paul Anka, Cliff Richard dan Dolly Parton. Masing2 membawakan lagu tersebut dalam versinya sendiri2. Versi Sierra dan Michael Buble hampir mirip dengan sedikit sentuhan irama samba/dance yang membuat lagu tersebut jadi terdengar lebih fresh dan enak untuk dipakai berdansa dan juga terdapat tambahan scatting di tengah2 lagu by Sierra herself.

Setelah berdansa dengan Save the Last Dance, di lagu berikutnya kita dibawa lagi ke dalam suasana mellow dengan Especially For You. Original version by Kylie Minogue and I grew up with this song as I have been a Kylie fan since I was 8 years old. Acoustic band dari Filipina, MYMP juga pernah merecycle lagu ini dalam versi acoustic dan kali ini dinyanyikan oleh Sierra, Especially For You menjadi pop jazzy dengan sentuhan solo gitar di tengah lagu. It’s a very nice tunes to listen as I have never heard anyone did a jazzy version for this song so this is new for me and I like it as very much as the original.

Sebagai bonus, dalam album ini Sierra juga duet dengan penyanyi Filipina, Jed Madela yang mengingatkan saya dengan duet Kylie dan Jason menyanyikan lagu yang sama 😀 Setelah Especially For You, kita disambut dengan You yang juga merupakan lagu lawas milik penyanyi Filipina, Basil Valdez. Tidak jauh berbeda dengan versi aslinya yang sudah berirama jazzy, hanya kali ini kuping kita disejukkan dengan suara lembut Sierra yang membawakannya dengan sedikit sentuhan bossanova dengan suara saxophone di opening dan tengah lagu. If you want to relax, then just listen to this song.

The 8th song is my least fave from this album which is Leaving On A Jet Plane. Pertama kali denger lagu ini versinya Chantal Kreviazuk dan versi aslinya dinyanyikan oleh John Denver. Entah kenapa, to be honest saya ngga pernah suka dengan lagu ini 😀 tapi setelah dinyanyikan Sierra jadi lumayan suka meskipun tetep kurang “mengena” di kuping saya. Lagu ini kontras dengan lagu selanjutnya yang juga merupakan fave saya yaitu Have I Told You Lately That I Love You. The 1st version I heard from Kenny Rogers and then Rod Stewart which both has a pop sound in this song but later I found out the original version sung by Van Morrison after I watched a movie “One Fine Day” which has this song as one of its soundtrack. Lagu ini romantis banget cocok buat mereka yang lagi pacaran :p Sierra sang this song in a beautifully way, ditambah dengan her soft and sultry voice saying this words on the opening song: “Baby there’s something I want to tell you, something that you always want to hear”. It’s a nice add that makes this different from the other version.

The last track is Jose Mari Chan’s song, Thank You Love. Dinyanyikan Sierra secara unplugged dengan iringan piano yang dominan. It’s indeed also a very romantic song, cocok buat mereka yang sedang jatuh cinta with a nice lyrics as well. Bagi saya cocok dijadiin lullaby sebelum tidur 😀 Dan tepat dijadikan sebagai lagu penutup dalam album Only One with this specific lyric : “Thanks for choosing me from all the rest, though Im far from being the best. Most of all I want to thank you, love, for loving me”.

Entah kenapa feeling saya mengatakan lyric tersebut cocok diletakkan dibagian terakhir seakan sang empunya lagu ingin mengatakan thank you kepada semua yang telah membeli albumnya, terimakasih sudah memilih dia dan mendengarkan lagu2nya meskipun album ini mungkin masih jauh dari sempurna and most of all she wanted to thank you to us for loving her and her music.

Overall, album ini bagus dan bisa didengerin buat para pecinta musik jazz maupun pop terutama bagi mereka para penikmat lagu jadul seperti saya, it’s a must have album 😀

2 Comments

  1. Kemarin saya lihat Sierra kolaborasi dengan Bubi Chen dan The Shadow Puppets di LOCAFORE Jazz Festival. Muda, cantik, suaranya asik, nyanyi jazz pula..salut deh pokoknya. sukses terus Sierra!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker