Jak Jazz FestivalNews

Geliat fusion Jeff Lorber di Djarum Super Mild Jak Jazz 2012

Hari Jumat, 19 Oktober 2012 menjadi penanda untuk putaran pertama event jazz berskala internasional yang telah bergulir sejak 1988 silam. Untuk kesekian kalinya, Jakarta Jazz Festival kembali digelar tahun ini setelah sempat mandek beberapa masa. Lokasi pertunjukan berada di kawasan Istora Senayan Jakarta. Mengambil tema “Jazz the Way You Are,” Djarum Super Mild Jakarta International Jazz Festival 2012 menawarkan sejumlah pilihan tontonan jazz sesuai dengan preferensi audiens masing-masing.

Dengan melihat line-up penampil atas tiga hari berlangsungnya JakJazz 2012, tampak dominasi para pengusung fusion baik pada artis lokal maupun internasional. Salah satu headline adalah grup bentukan Jeff Lorber, pianis-kibordis-komposer dari Amerika Serikat dalam bendera Jeff Lorber Fusion (JLF). Di samping aliran fusion yang kerap ia tampilkan, Jeff sering pula disebut sebagai salah satu pionir smooth jazz yang banyak digemari di tanah air.

Jeff Lorber - JakJazz 2012
Jeff Lorber – JakJazz 2012

Di hari pertama JakJazz 2012 JLF beraksi selepas pukul sembilan malam di Stage 1, arena utama dari total delapan panggung yang telah disiapkan panitia. Sebelum JLF, di tempat sama tampil lebih dahulu Syaharani ESQI:EF sebagai pembuka. Formasi JLF kali ini ialah Jeff Lorber (piano, kibor), Eric Marienthal (saksofon), Nate Phillips (bas) dan Sonny Emory (drum).

Sejumlah nomor mereka suguhkan di antaranya terambil dari album terkini JLF Galaxy semisal  “Singaraja,” Jeff yang terbilang sering tampil di Indonesia mengatakan gembira untuk kembali bermain di depan penggemarnya di tanah air.

Jeff Lorber Fusion - JakJazz 2012
Jeff Lorber Fusion – JakJazz 2012

Turut dimainkan komposisi “Horace” sebagai bentuk rekognisi atas pianis idola Jeff tak lain ialah Horace Silver. Nomor tersebut berkelir funk dengan lintasan unison dalam skala blues lincah berikut “Big Brother” yang groovy.  Pun, malam itu keempatnya hadirkan aksi solo bergiliran di mana Jeff, Eric, Nate dan Sonny mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin yang terpukau oleh performa mereka. Para penonton yang antusias setia menyaksikan JLF hingga berakhir hampir pukul sebelas malam.

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker