News

Toninho Horta keliling Indonesia

Maestro gitar asal Belo Horizonte, Brasil Toninho Horta akan kembali menyapa penikmat musik Jazz Indonesia khususnya pecinta Brasilian Jazz.

Pria dengan julukan Brasilian Jazz Ambassador atau Duta Besar Jazz Brasil ini punya acuan tersendiri baik dalam petikan gitar maupun komposisinya, terutama keindahan melodi dan harmoni yang kaya serta permainan gitar versatil.

Toninho Horta yang ditemui di Bandara Soekarno Hatta Rabu (14/11) menyatakan kegembiraannya bisa hadir dan berpartisipasi dalam sedikitnya empat Jazz Festival di empat kota di Indonesia.

Adapun jadwal penampilan gitaris ini adalah Jazz Traffic Semarang (17/11) bersama Dwiki Dharmawan, Sierra Soetedjo, Sandy Winarta dan Zoltan Renaldi. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta tepatnya akan tampil di Desa Brayut Sleman dalam acara NgayogJazz pada hari Minggu (18/11).

Setelah berlibur ke Bali, Toninho akan tampil di Jazz Traffic Surabaya pada hari Sabtu (24/11) dan menuntaskan tour Indonesia-nya kali ini dengan tampil di acara besutan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Depok Minggu (25/11) dalam festival Jazz Goes to Campus 2012.

Keseluruhan kegiatan tour ini disusun sedemikian rupa oleh WartaJazz – sebagaimana hal kunjungan Toninho Horta dua kali sebelumnya di tahun 2004 dan 2010 silam.

Diamond Land
Diamond Land

***

Disepanjang karirnya Toninho telah merilis banyak sekali album selain tentu saja penampilan di rekaman milik musisi lain.

WartaJazz telah menurunkan tulisan beberapa album milik Toninho yang layak anda koleksi. Beberapa diantaranya Toninho Horta – Diamond Land dan Toninho Horta – Harmonia & Vozes.

Album terakhir disebut bahkan berhasil masuk nominasi dalam Latin Grammy ke-11 (2010) untuk kategori album MPB terbaik.

 

***

Singularitas Toninho kerap menginspirasi seniman musik lain dari berbagai generasi, salah satunya adalah gitaris Pat Metheny yang menjulukinya dengan “Herbie Hancock-nya gitaris bossa nova”. Tampak jelas pengaruh Toninho atas beberapa komposisi ataupun gaya bergitar Pat.

Pertemuan ‘kembali’ dengan Dwiki Dharmawan – seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2010 namun kali ini dengan kombinasi berbeda. Penampilan di Surabaya dan Semarang akan menghadirkan pula penyanyi cantik yang tengah menanjak namanya, Sierra Soetedjo.

Kejutan apa yang akan dibawa sang maestro untuk kali ketiga kunjungannya tahun ini?. Anda harus menyaksikan sendiri untuk mendapatkan jawabannya.

Selamat menonton!

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker