Salihara Jazz Buzz adalah program pembuka untuk tahun 2013 yang dipersembahkan dari Komunitas Salihara, seperti yang telah digelar pula tahun lalu.
Dalam Salihara Jazz Buzz 2013 tampil para musisi jazz yang sudah dikenal yakni I Wayan Balawan (12 Januari) dan Ligro (09 Februari), namun dalam “wajah lain” mereka, yakni membawakan formasi baru maupun karya-karya baru.
Disamping itu tampil juga bakat-bakat baru seperti pianis Sri Hanuraga (26 Januari) dan bassis Shadu Rasjidi (19 Januari) yang akan menjadi tonggak-tonggak jazz di masa mendatang.
Dewan Kurator Komunitas Salihara memilih keempat musisi diatas dengan pertimbangan tak hanya memberi warna unik pada panggung jazz, namun sanggup pula mendatangkan penonton maupun liputan media massa yang luas.
Berikut ini profil singkat masing-masing musisi yang menjadi sajian Salihara Jazz Buzz 2013:
I Wayan Balawan
Salah satu gitaris jazz terkemuka dan populer di Indonesia. Cirinya yang paling unik, mahir dalam teknik sentuh atau touch-tapping style yaitu memainkan gitar layaknya piano dimana tangan kiri memainkan akor dan bass, tangan kanan memainkan melodi. Pengaruh dari gamelan Bali berpadu dengan Jazz adalah salah satu ciri khasnya. Dalam Salihara Jazz Buzz 2013, Balawan akan tampil bersama pemain biola.
Sri Hanuraga
Adalah pianis jazz muda usia dengan kiprah internasional. Pada tahun 2011 ia meraih the Indonesian Young Talent Award dari Java Jazz Festival dan kelompoknya mendapat predikat sebagai band terbaik dari European Keep an Eye Jazz Award. Juni 2011 ia lulus cum laude dari program master dalam pentas piano jazz di Conservatiorium van Amsterdam. Sebagai komposer, Sri Hanuraga banyak terilhami oleh musik-musik klasik abad 20 dan rock progresif. Ia juga memainkan lagu-lagu daerah nusantara. Disamping trio jazz yang dibentuknya sendiri, Hanuraga juga bergabung dengan kuartet jazz Brag Pack. Bersama kedua kelompok yang terdiri dari para musisi antar-bangsa itu, ia telah berpentas di banyak negara Eropa. Dalam Salihara Jazz Buzz 2013 Sri Hanuraga akan tampil bersama Kristijan Krajncan (Slovenia) pada drum dan Theo Balbig (Jerman) pada bass.
LIGRO
Terdiri dari Agam Hamzah (gitar elektrik), Adi Dharmawan (bass) dan Gusti Hendy (drum). Kelompok ini menulis lagu berdasarkan pengaruh fusion dan jazz rock, dan menghasilkan karya-karya berdurasi panjang dengan improvisasi solo yang kuat. Mereka sudah menghasilkan dua album, Dictionary 1 dan Dictionary 2. Album kedua ini telah dirilis oleh label Moonjune berbasis di New York dan banyak mendapatkan pujian di Amerika Serikat dan Eropa. Di Salihara Jazz Buzz 2013, LIGRO akan tampil dengan formasi tambahan yang memainkan seksi tiup (trumpet, saksofon, trombon dan klarinet) serta piano dan biola. Mereka memainkan karya-karya baru dan akan direkam live di Salihara blackbox, serta akan menjadi album Dictionary 3.
Shadu Rasjidi
Pemain bass muda usia yang dalam beberapa tahun terakhir banyak menghiasi panggung Jazz dan bekerjasama dengan sejumlah musisi jazz Indonesia serta internasional seperti Lewis Pragasam dan Bob James. Shadu Rasjidi akan tampil dalam formasi quartet plus pemain tamu Indra Dauna (trumpet) dan Eugene Bounty (klarinet).
Anda yang ingin menonton 4 pertunjukan menarik ini bisa datang ke Komunitas Salihara, Jl.Salihara No.16
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Ph. (62) 21 789 1202
***
Sebagai program unggulan, rangkaian konser musik jazz yang menghadirkan komposisi-komposisi terbaru yang eksploratif, cerdas, penuh inovasi dan segar yang tidak ditemui di panggung-panggung jazz umumnya.
Salihara Jazz Buzz yang dimaksudkan sebagai perluasan cakrawala apresiasi Jazz Indonsia adalah forum yang menawarkan hiburan musik yang berbeda, tontonan dengan kadar penampilan yang tinggi.
