News

Ligro bakal tampil beda di Salihara Jazz Buzz 2013

jazzbuzz2013-535

Setelah tiga edisi menampilkanSri Hanuraga Trio (baca: Jazz Kinetik Sri Hanuraga Trio di Salihara), Shadu Rasjidi Band dan Balawan (baca liputannya disini Minimum for Maximum: Banyolan gitar dan biola Balawan-Didiet) maka Salihara Jazz Buzz 2013 akan ditutup bersama kelompok jazz rock, LIGRO.

Ligro yang merupakan kelompok trio, terdiri dari Agam Hamzah (gitar elektrik), Adi Darmawan  (bas), dan Gusti Hendy (drum). Khusus untuk Salihara Jazz Buzz 2013, Ligro akan tampil dengan tambahan instrumen trompet, saksofon, trombon, klarinet, violin dan piano.

Mereka menulis lagu berdasarkan pengaruh fusion dan jazz rock, dan menghasilkan karya-karya berdurasi panjang dengan improvisasi solo yang kuat. Ketiga pria ini telah menghasilkan dua album: Dictionary 1 dan Dictionary 2.

Rencananya penampilan kelompok ini di Salihara Jazz Buzz 2013 akan direkam dan akan menjadi album Dictionary 3.

Anda dapat menonton Ligro pada hari Sabtu, 9 Februari 2013, 20.00 WIB di Teater Salihara, mulai jam 20.00 WIB dengan harga tiket sebesar Rp75.000 (dan Rp35.000 khusus pelajar/mahasiswa) dan dapat dipesan melalui tiket@salihara.org, 021-789-1202, 0817-077-1913, 0857-193-111-50.

***

Platform yang dikembangkan oleh Teater Salihara lewat Salihara Jazz Buzz 2013, merupakan oase, utamanya pada kehadiran kelompok-kelompok musik, utamanya Jazz, yang menampilkan karya baru atau interpretasi karya yang lebih menitik beratkan pada unsur eksplorasi, penjelajahan bunyi, tanpa harus memusingkan soal apakah akan ditonton oleh banyak orang atau tidak (baca: komersialisasi).

Peran yang diambil Salihara seyogyanya juga bisa dimainkan oleh beberapa lembaga sejenis di Jakarta atau ditempat lain di Indonesia. Karena dengan mendorong hadirnya karya alternatif, diharapkan kelak akan bertumbuh kembang secara signifikan kemajuan dalam Jazz Indonesia.

Tiga edisi yang sudah digelar sebelumnya, dan tahun penyelenggaraan Salihara Jazz Buzz yang ketiga kali ini, memberikan kita catatan sekaligus harapan untuk pelaksanaan acara serupa – tidak hanya setahun sekali – jika memungkinkan (minimal) dalam semester mendatang.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker