News

Just Jazz Goes to School “Tribute to Bubi Chen”

just-jazz-bubi-chen

Just Jazz Festival  mempersembahkan sebuah acara bertajuk Just Jazz Goes To School membawa tema “Tribute To Bubi Chen”, sebuah penghormatan 1 tahun meninggalnya maestro jazz tanah air tersebut. Selain sebagai sebuah input nutrisi yang sehat untuk siswa sekolah dan mahasiswa pada khususnya, serta masyarakat dan pecinta jazz pada umumnya, diharapkan acara ini dapat menjadi sebuah ruang dan spirit baru bagi siapapun yang menikmatinya.

Akan tampil Sandy Winarta Quartet yang terdiri dari Sandy Winarta (Drum), Doni Sundjojo (Double bass), Johanes Radianto (Gitar) dan Ade Irawan (piano), akan memainkan komposisi milik Bubi Chen, termasuk ‘Janger Bali’ yang pernah direkamnya bersama Indonesian All Stars. Selain itu akan tampil pula Bagus Adimas and friends, seorang pianis jazz tuna netra, salah satu murid dari Bubi Chen.

Just Jazz Goes To School “Tribute To Bubi Chen” diselenggarakan pada Rabu, 6 Maret 2013 di Gedung Sasana Artistika SMKN 12 Surabaya, Jalan Siwalankerto Permai no.1 Surabaya. Acara akan diawali dengan coaching clinic gratis oleh Sandy Winarta Quartet, dilanjutkan dengan penampilan mereka bersama Bagus Adimas and Friends.

BUBI CHEN
Bubi Chen lahir di Surabaya, 9 Februari 1938. Selama di Surabaya, Bubi Chen pernah membentuk sebuah grup bernama The Circle bersama Maryono (Saxophone), F.X. Boy (Bongo), Zainal (bass), Tri Wijayanto (gitar) dan Koes Syamsudin (drum). Pada tahun 1959, bersama Jack Lesmana, ia membuat rekaman di Lokananta. Rekamannya yang bertitel Bubi Chen with Strings pernah disiarkan oleh Voice of Amerika dan dikupas oleh Willis Conover pada tahun 1960, seorang kritikus jazz ternama dari AS. Ia menyebut Bubi sebagai “Art Tatum from the East” (tahun 1960 Bubi berusia 22 tahun). Bubi Chen meninggal pada tahun 2012 lalu.

SANDY WINARTA QUARTET
Quartet musik jazz yang digawangi oleh Sandy Winarta dan sejumlah musisi lainnya yaitu Doni Sundjoyo (Double Bass), Ade Irawan (Piano), dan Johanes Radianto (gitar) akan memainkan karya Bubi Chen.

Sandy Winarta (Drum)
Drummer kelahiran 1981 ini memulai belajar jazz pertama kali dari buku yang memuat Art Blakey dan mendengarkan rekaman  kompilasi The Great Jazz Drummers. Selepas mengenyam pendidikan musik di Australia, dia semakin aktif di dalam berbagai aktivitas jazz di Indonesia. Sebut saja Sandy Winarta Quartet, LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahua, dan Sandy Winarta), W/H/A/T Quartet bersama Sri Hanuraga, Riza Arshad, dan Indrawan Thjin. Ia pun pernah bersama supergrup Trisum di edisi perdana kelompok yang digawangi Dewa Budjana, Tohpati dan Balawan tersebut.

Doni Sundjojo (Double Bass)
Doni mulai belajar musik pada usia 15 tahun, dibawah bimbingan Bintang Indrianto dan Indro Hardjodikoro di Jakarta. Pertemuannya dengan Tjuk Nyak Deviana di acara “Jazz dan Anda” pada tahun 1999-2000, membuat Doni mulai serius untuk menekuni jazz, hingga akhirnya ia memilih untuk belajar jazz di Institut Musik Daya dibawah asuhan Tjut Nyak Deviana Daudsjah untuk Preparatory and Degree Program. Pria kelahiran 1981 ini belajar Jazz & Classical Doublebass dengan Karoline Hoefler (Germany), Patrick Olary (US), Peter Scherr (Canada) hingga memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006. Saat ini Doni masih aktif bermain musik dalam berbagai event jazz seperti Java Jazz, Jak Jazz, Just Jazz Festival, dan lain sebagainya

Ade Irawan (Piano)
Ade lahir pada 15 Januari 1994 di Colchester, Inggris. Terlahir sebagai tuna netra, tidak lalu membuat menjadi minder dan tidak berkreasi. Mengenal piano sejak umur 2 tahun, dan mulai belajar sejak umur 6 tahun membuat Ade semakin memunculkan bakatnya. Menurut ayah Ade, Irawan Subagio, Ade mengembangkan bakat musik jazz secara otodidak di Chicago USA. Ia diakui para musikus jazz terkemuka Amerika Serikat sebagai salah seorang pianis jazz terbaik di dunia.

Johanes Radianto (Gitar)
Johanes Radianto, adalah gitaris kelahiran 1981 di Semarang yang belajar bermain gitar dari ayahnya, teman-teman dan paman-pamannya. Sejak itu dia mulai mengeksplorasi dan aktif bermusik sampai kemudian melanjutkan studi hingga mendapat gelar master dalam bidang Jazz Studies in Guitar Performance, di Koninklijk Conservatorium, Den Haag, Belanda. Saat ini Johanes telah berkeliling dunia untuk berbagai acara dan festival jazz, tergabung dalam The Jongens, Sandy Winarta Kwartet, dan sejumlah project jazz lainnya.

BAGUS ADIMAS and Friends
Bagus Adimas adalah pianis jazz muda asal Surabaya yang sejak kecil sudah menjadi murid Bubi Chen. Sekalipun tuna netra, Bagus selalu percaya diri dalam bermusik, karena baginya kekurangan bukan menjadi halangan untuk maju di dalam musik. Alumnus Sendratasik Unesa Surabaya ini bahkan baru saja menyelesaikan Magister Pendidikan Seni Budaya di Unesa. Selain itu, Bagus pernah masuk MURI sebagai pianis tuna netra pertama yang menyelenggarakan resital dan menjadi salah satu finalis di ajang adu bakat TV Indonesia Mencari Bakat. Hingga saat ini Bagus masih aktif bermusik di Surabaya dan sejumlah kota lain di Surabaya. Pada kesempatan kali ini, Bagus akan berkolaborasi dengan siswa dan guru dari SMKN 12 Surabaya. Mereka adalah Gillian dan Evie Destiana.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker