Jumat malam (1/3) merupakan aksi perdana grup asal Thailand Mellow Motif di gelaran jazz terakbar kawasan Asia, Jakarta International Java Jazz Festival yang kini memasuki tahun ke sembilan. Sebagai front lady ialah vokalis Natasha Patamapongs yang telah beberapa kali tampil di Asean Jazz Festival (Batam) namun baru kali ini dirinya tampil dalam format lengkap, bersama kompatriot Denny Euprasert (piano), Arnat Lamwongsrikul (gitar), Pornchart Viriyapark (kontrabas), Andrew Tanpensuk (trumpet) dan Ongart Kaweekiatticoon (drum).
Pertunjukan bertempat di Kementerian Perdagangan Hall yang dimulai menjelang pergantian hari. Grup ini membuka penampilan lewat nomor “My Foolish Heart” karangan Victor Young dalam balutan irama bossa nova, pun irama Brasilia menjadi preferensi utama musik garapan Mellow Motif tersebut.
Selanjutnya adalah laju swing atas lagu buatan Natasha berjudul “Kit Kat,” seperti dijelaskan sang penyanyi, “Saya buat lagu ini karena coklat, makanan favorit saya,” ujarnya. Nomor itu merupakan adaptasi dari versi Anita O’Day untuk tembang standar “Hershey Bar.” Terambil dari album kedua Sabuy Dee (Warner Music Thailand, 2010), mereka tampil atraktif bawakan title track “Sabuy Dee” berlirik Bahasa Thailand dalam swing hitungan tujuh.
Terlepas dari akustik ruangan yang sarat gangguan berikut tata suara di bawah standar, setidaknya penampilan Mellow Motif tampak solid dan rapi. Dengan menjaga tensi permainan atau ketika sergap bertukar improvisasi, kelompok ini merupakan salah satu grup jazz terbaik di Asia Tenggara yang digawangi pemusik muda Negeri Siam ini.
Menjelang akhir konser, Natasha memanggil musisi tamu asal Indonesia, Dwiki Dharmawan yang ambil bagian lewat instrumen melodion. Bersama nanyian tanpa syair oleh Natasha teriring Mellow Motif, Dwiki hembuskan indahnya jalinan nada “Naima,” sebuah ballad abadi milik John Coltrane sebagai penutup.
