Bukan pertama kali untuk Roberta Gambarini, cantante asal Torino, Italia beraksi di Java Jazz Festival. Tercatat, ia meramaikan festival ini dua tahun lalu bersama iringan David Garfield, Abraham Laboriel dan Walfredo Reyes, Jr. bawakan sejumlah nomor The Great American Songbook dan bossa nova, di antaranya.
Sejuknya venue PAC Hall dengan tata suara yang lumayan menjadi tempat berlangsungnya pertunjukan yang dimulai menjelang pukul tujuh Jumat malam (1/3). Pada kesempatan ini Roberta hadir beserta empat pemusik antara lain Sullivan Fortner (piano), Ameen Saleem (kontrabas), Quincy Phillips (drum) dan Justin Robinson (saksofon alto, flute).
Dikenal atas teknik vokal yang impresif, Roberta membuka putaran lewat sebuah nomor yang meroketkan namanya, “On the Sunny Side of the Street,” transkripsi literal vocalese-scat singing atas versi trumpet dan saksofon tenor Dizzy Gillespie–Sonny Stitt–Sonny Rollins pada album Sonny Side Up (Verve Records, 1957). Lagu tersebut ada dalam rilis debut Roberta berjudul Easy to Love (Groovin’ High Records, 2006).
Dari ayunan swing kemudian menuju nuansa Brasilia waktu Roberta nyanyikan “Rio Amazonas,” tembang bossa milik Dori Caymmi yang berawal resitasi vokal berbalas desir flute Justin serta denting arpegiatik Sullivan. Masih seputar kawasan Amerika Latin, selanjutnya nomor melankolia berbasis tango “Oblivion” kepunyaan komposer Argentina, Astor Piazzolla hadirkan atmosfer sedu-sedan lewat melodi nelangsa yang dilagukan Roberta dalam Bahasa Perancis secara bel canto. Di bagian inilah, ia membuktikan diri sebagai biduan sesungguhnya, lebih dari sekadar pamer gimnastik vokal.
Pujian untuk Roberta datang tak hanya dari kritikus musik saja, namun juga oleh musisi jazz senior semisal Hank Jones (simak album duet piano/vokal You Are There—EmArcy, 2007), serta James Moody. Terdengar lagu “Moody’s Groove” buatan Jimmy Heath yang malam itu kental berbunyi hard bop, dilanjutkan ballad Gershwin “Someone to Watch Over Me” dan goyangan swing energik “When Lights Are Low.”
Berikutnya adalah “Sicily” teraransir dari gubahan Chick Corea berjudul sama, deskripsikan hangatnya iklim mediterania, menuju “Multi-colored Blue” kepunyaan Billy Strayhorn yang malam itu dibawakan dalam preferensi Ellingtonian era 1950-an. Akhirnya Roberta menutup pertunjukan lewat lirik Italia “Estate” sembari suguhkan olah vokal mengimitasi trumpet atas nomor tulisan Bruno Martino tersebut yang ada di rilis terakhir Roberta, So in Love (Groovin’ High Records, 2009).
Grazie mille, signora!
