News

Erik Sondhy Karma Trio kembali hadir di House of Jazz

Erik Sondhy Karma Trio

Kelompok Karma Trio yang digawangi oleh pianis Erik Sondhy tahun 2009 bersama Sandy Winarta(drums) dan bassis Indra Gupta telah merilis album tahun 2012 yang lalu dan tersedia di WartaJazz.com Store

Kali ini Trio yang berkesempatan tampil di Java Jazz Festival 2013 kemarin, akan kembali tampil dalam sebuah pertunjukan di House of Jazz – Ryoshi Seminyak Bali bersama Pramono Abdi Pamungkas (sax) dan Dian Pratiwi (vocal).

Erik dan kawan-kawan akan membawakan komposisi orisinal dan beberapa nomor jazz standards. Selain itu akan tampil juga Kevin Suwandi, seorang pianis jazz muda berbakat dar pulau Dewata yang akan tampil bersama bandnya dan beberapa artis lainnya.

Anda yang kebetulan berada di Bali dan ingin menonton, silakan mampir ke Ryoshi Seminyak Bali mulai jam 9 malam pada hari Rabu, 3 April 2013.

***

Erik Sondhy merupakan pianis yang namanya cukup diperhitungkan di scene jazz Bali. Ia juga merupakan pianis dari Rio Sidik Quartet yang pernah tampil di Penang Jazz Festival di Malaysia.

Erik Sondhy Andriaan John atau yang lebih dikenal dengan panggilan Erik Sondhy, mulai dikenal ketika menjadi juara pertama kompetisi band di Jazz Goes to Campus tahun 1999 bersama D’ Moods Jazz Band. Paling tidak momen tersebut membuka sinyal harapan Erik dalam menapaki jalan hidupnya ke depan.  Setelah event tersebut, Erik semakin aktif dalam dunia panggung musik jazz. Katakanlah dia ikut berpartisipasi dalam Jazz Merah Putih di Bali, Indonesian Open Jazz, Matra Jamz Jazz, Singapore Jazz Festival, Bali Jazz Festival, Java Jazz Festival dan masih banyak lagi.

Seiring dengan waktu, semakin dalam Erik untuk bereksplorasi dengan musik jazz. Dia kembali membongkar peninggalan dan kekayaan musik jazz dari Charlie Parker sampai E.S.T dan Jamie Cullum. Menurutnya, musik adalah pencarian intens, penyelidikan dari alam belum dimanfaatkan, sebuah persinggahan yang kekal. Musik adalah, sumbang harmonis, merdu, tegang, bebas, berteriak, berbisik, aneh, merdu, jelek, inkarnasi indah suara. Ini adalah bahasa, kekuatan energi, tarian, jeda, napas, transendensi kosmik. Seperti yang dilakukannya dalam proyek Erik Sondhy Mini Orchestra misalnya, dia memainkan aneka instrumen; keyboard, piano, synthesizer, trumpet, gitar, drum, vokal atau pun loop.

Selain itu, dia juga selalu mengasah pengalamannya bersama para musisi-musisi berkualitas lainnya atau dalam proyek sendirinya. Tahun 2001 pernah terlibat dalam Jiwa Band bersama Indra Lesmana, Koko Harsoe, Pitoelas Bigband, World Peace Orchestranya Dwiki Dharmawan, Indro Hardjodikoro, Balawan, Barry Likumahuwa sampai Superman is Dead.

Adapun beberapa proyek menariknya adalah tampil bersama Karma Jazz Trio dengan formasi Indra Gupta (bass) dan Sandy Winarta (drum) atau ESP bersama Helga Sedli (biola, vokal), Irul Umam (saxophone), Catur (bass), Toby (perkusi) dan Warman Sandjaya (drum) .  Selain itu, Erik juga ikut serta berpartisipasi dalam kompilasi musisi-musisi jazz dan fusion dari Bali, Rendez-vous.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker