Jay & Gatra Wardaya, sebuah artist collective yang berfokus pada karya musik puisi, telah mempublikasikan album pertama berjudul membuatku Cinta pada 9 Juni 2012. Album ini merupakan debut Jay & Gatra Wardaya dalam karya musik puisi yang berisi lima komposisi berdasarkan adaptasi puisi karya penyair muda Terry Perdanawati.
Pada 22 Oktober 2013 pukul 19.30, di Tembi Rumah Budaya, Jay & Gatra Wardaya kembali meluncurkan album musik puisi yang merupakan album kedua dari kelompok artist collective tersebut. Album tersebut berjudul Tanda Hati; Sembilan Lukisan Kata & Nada. Album ini berisi sembilan komposisi musik yang merupakan hasil adaptasi sembilan karya puisi dari sembilan penyair yang berbeda, dua di antaranya merupakan penyair yang sudah lama menekuni bidang sastra yaitu Sindhunata dan Ikun Sri Kuncoro dan ketujuh lainnya merupakan penyair muda yaitu Rahne Putri, Ollie, Lelaki Budiman, Puspa Panglipur, Suryawan WP, Andi Gunawan, dan Terry Perdanawati
Setiap komposisi di album ini memiliki konsep komposisi musik puisi disesuaikan dengan puisi-puisi yang berbeda tersebut. Dengan demikian, komposisi-komposisi musik puisi dalam album ini menuntut konsep bebunyian yang berbeda pula.Seperti di komposisi Ko Put On yang menggunakan idiom musik Gambang Kromong , Sepakat Untuk Tidak Sepakat yang menggunakan electric bass dan double bass secara bersamaan, If I Were a Book yang menggunakan format duo string & clarinet, Sajak Sang Rumput dan Jika Sepi Mampir ke Rumah yang di dalamnya terdapat improvisasi bebas, dll. Oleh karena itu, album ini melibatkan delapan belas musisi dengan instrumen yang berbeda-beda dalam komposisi musik puisi satu dengan yang lainnya.
Cukup berbeda dengan album sebelumnya, Tanda Hati ini berisi dua CD; yang pertama merupakan CD audio dan yang kedua merupakan CD yang berisi penjelasan tentang album ini dan catatan perjalanan Jay & Gatra Wardaya dalam tulisan dan video. Mengapa? Karena kami memiliki semboyan cut less to give more.Kami menggunakan sedikit kertas yang sekaligus berkontribusi dalam mengurangi penebangan pohon untuk penggunaan kertas dan untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Jay & Gatra Wardaya di:
Twitter : @gatrawardaya
Facebook : gatrawardaya
