News

Erik Truffaz tour Indonesia

Musisi jazz yang sudah terkenal diseantero Eropa bakal main ke Indonesia.Diakui di Eropa maupun Amerika sebagai peniup terompet handal, Eric Truffaz tidak pernah membatasi musiknya, ia membawakan perpaduan puitis antara jazz dan pop.

Eric Truffaz Quartet dibentuk tahun 1997, merupakan sebuah entitas kolektif dari bunyi dan dinamika grup. Dalam tur Asia ini mereka memperkenalkan album ke-10 mereka, El Tiempo de la Revolución, dirilis tahun 2012 di bawah label Blue Note Records.

Musik yang jernih dan mudah dicerna menggambarkan kekayaan hasil kolaborasi mereka, menawarkan kepada kita sebuah dekonstruksi musik.

Rencananya Erik akan tampil di empat kota sekaligus Yogyakarta (16/11), Bandung: 17 November, Balikpapan (19/11) dan Jakarta (20/11).

***

Acara di Balikpapan pada 19 November 2017 akan bertempat di J Cuvee Lounge & Bar, Grand Jatra Hotel, Balikpapan SuperBlock (BSB), mulai pukul 19.00 Wita sampai selesai.

Erik Truffaz yang lahir di Swiss merupakan peniup trompet yang diakui, baik di Eropa maupun Amerika. Dalam konsernya nanti, musisi 56 tahun ini tampil dalam formasi quartet bersama Marc Erbetta (drum), Benoit Corboz (keyboard), dan Christope Chambet (bass), yang pakem sejak 1997. Mereka akan membawakan perpaduan puitis antara jazz dan pop.
“Event ini memiliki dua misi, yakni memperkenalkan Alliance Francaise Balikpapan sebagai satu dari delapan pusat bahasa Prancis di Indonesia. Kemudian, sebagai jembatan pertukaran budaya antara Indonesia dengan Prancis,” terang Alain Hardy, Direktur Alliance Française Balikpapan, kemarin.
Di J Cuvee Lounge & Bar, Erik Truffaz Quartet bakal manggung selama 90 menit. Penampilan grup ini juga sekaligus untuk memperkenalkan album ke-10 mereka, El Tiempo de la Revolución. “Sebelum  mereka (Erik Truffaz Quartet) konser, akan ada penampilan dua band lokal, yakni dari komunitas Sunday Jazz dan Balikpapan Jazz Lover selama 30 menit,” ujar Alain Hardy.
Bagi Alliance Française Balikpapan, event kebudayaan ini merupakan yang kedua digelar pada 2013 setelah konser Fabien Mary Quartet pada April lalu.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker