Datang jauh dari Tbilisi, Georgia, kelompok bernama Iriao akan menyambangi Jakarta untuk tampil di Gedung Kesenian Jakarta, 14 Mei. Mereka akan bawakan musik jazz dalam balutan etnik Georgia dengan keunikan tersendiri.
Nama Iriao berasal dari istilah iriao-uruao dalam teknik bernyanyi yodel khas Georgia yang dikenal dengan sebutan krimanchuli.
Dedengkot grup ini, David Malazonia, kaya pengalaman musikal baik di ranah jazz maupun musik rakyat Georgia. Pun, dirinya dianggap sebagai musisi pertama yang memadukan kedua elemen tersebut. Di samping itu, David pula berkarya di wilayah musik film dan teater di Georgia dan Jerman.
Penampilan perdana Iriao berlangsung pada Juni tahun lalu di ibukota Georgia, Tbilisi. Repertoar mereka terambil dari musik polifonis dan instrumen tradisi Georgia, yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Alih-alih memodernkan musik tradisi Georgia, Iriao justru mengangkat tema-tema etnik Georgia yang kemudian diperkaya dengan unsur jazz tanpa menghilangkan warna tradisinya.
Personil Iriao ialah:
David Malazonia: kibor
David Kavtaradze: instrumen tradisional Georgia
Bidzina Murgulia: vokal
Levan Abshilava: drum, perkusi
Shalva Gelekva: bas
George Abashidze: vokal
Mikheil Javakhishvili: vokal
Pertunjukan dimulai pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta, Jl. Gedung Kesenian 1 Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Informasi selengkapnya klik tautan di bawah ini:
IRIAO – Gedung Kesenian Jakarta
