“Horace Silver’s music has always represented what jazz musicians preach but don’t necessarily practice, and that’s simplicity. It sticks to the memory; it’s very singable. It gets in your blood easily; you can comprehend it easily. It’s very rooted, very soulful.”
– Christian McBride
Pianis bernama lengkap Horace Ward Martin Tavares Silva atau dikenal sebagai Horace Silver, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 85 tahun, Rabu (18/6) di rumahnya di New Rochelle, New York.
Horace merupakan salah satu musisi jazz yang menjadi pionir gerakan hard bop dan soul jazz di era 1950/60-an. Komposisi miliknya yang menjadi jazz standar antara lain “Song For My Father,” “Sister Sadie,” “Filthy McNasty,” “Doodlin’” dan “Señor Blues.” Horace telah bermain dengan sejumlah legenda jazz semisal Miles Davis, Lester Young, Milt Jackson serta Coleman Hawkins.
Permainan Horace yang menginkorporasi bebop, latin, r&b dan funk menjadi ciri khas pula menginspirasi banyak musisi, salah satunya Herbie Hancock. Bersama drummer Art Blakey, Horace membentuk The Jazz Messengers yang juga digawangi oleh para pemain seperti Kenny Dorham, Hank Mobley, Doug Watkins dan Donald Byrd.
Di tahun 1995 ia dianugerahi Jazz Master oleh National Endowment for the Arts (NEA) serta menulis autobiografi berjudul Let’s Get to the Nitty Gritty di tahun 2006. Horace pula berperan besar dalam perusahaan rekaman yang banyak merilis album-albumnya, Blue Note Records, perihal sound khas label tersebut.
