Bintang Indrianto Trio Berbagi Ilmu di PIM Jazz Festival


PIM Jazz Festival yang berlangsung Minggu 28 September 2014 berlangsung dengan meriah di Wing Atrium Palembang Indah Mall. Acara yang digagas kerjasama PIM-Palembang Indah Mall,Trijaya 87.6 FM,Palembang Jazz Community dan Fasilkom Unsri ini mampu menyedot perhatian para musisi dan pecinta musik di Kota Palembang. Acara sendiri berlangsung mulai dari jam 10 pagi yang dibuka dengan Festival Band Technology Euphoria. “Festival ini diikuti 25 band dengan harapan mampu menampung kreatifitas musisi muda Palembang” hal ini dikatakan oleh Siti yang menjabat sebagai Ketua Panitia Festival Band tersebut. Sementara Adji dari Radio Trijaya 87.6 FM mengatakan “Event ini menjadi bukti bahwa virus jazz memang mulai menyebar sehingga jazz semakin disuka oleh kalangan anak muda di Palembang”. Palembang Jazz Community yang selalu konsisten dalam menjaring bibit bibit muda musisi jazz Palembang juga memberikan ruang lebih untuk mereka bisa bermain seperti yang diungkapkan ketuanya Zaenal Hanani. Ini akan terus menjadi agenda tahunan dari PIM-Palembang Indah Mall seperti yang dituturkan oleh Intan dari bagian promosi dikatakannya bahwa PIM- Palembang Indah Mall berusaha memberikan bentuk acara jazz yang beda dengan selalu menyertakan adanya clinic musik sebagai bentuk tanggung jawab untuk ikut memajukan para musisi lokal Palembang.
Berikutnya tampil band-band dari Palembang Jazz Community, dimulai dari tampilnya Teguh Project. Teguh Project tampil dengan formasi Vinsensius Brian Jordi (Keyboard, backing vokal),Rieo Rizky Permana Putra (Gitar, backing vokal),Nickodemus Tethool (Drum),Surya Adi Putra (Bass),Bayu Valerinoya (Vocal),Ade Irma Suryani (Vokal),Aldhita Rizky (Vokal). Teguh Project membawakan 4 buah komposisi yaitu Denganmu , Let’s Fall In Love , All Of Me , Moving On. Disusul dengan penampilan Hei yang beranggotan sesuai denga nama bandnya Trio ini adalah Hendra (drum), Edo (piano) , Ian ( bass). Hei memainkan 3 buah komposisi fusion yaitu Smiling Faces,Friend & Stranger, Flying East. Penampilan atraktif dimunculkan oleh EMS Creative Percussion, grup perkusi yang dibina oleh Entertainment Music School ini beranggotakan diantaranya Ical,Arif,Dhio,Irvan. Mereka memadukan harmoni suara perkusi dengan beragam teknik pukulan dan aransemen bunyi-bunyian yang memikat.Penampilan agak beda diusung oleh grup Mr.Jack John, grup yang terdiri 6 personil dengan 2 vocalis ini dominan membawakan lagu-lagu dengan sentuhan irama blues. Berikutnya tampil anak-anak muda yang tergabung dalam grup Staccato. Staccato sendiri terdiri dari Andre Martadinata (vokal), Roby (drum) , Riski (gitar) , Agung (bass) , Icha (keyboard) penampilan mereka cukup menghibur penonton dengan 3 lagu berturut-turut yaitu Spend The Night, Celebrate, Rame-rame.
Bintang Indrianto Trio dengan formasi Bintang Indrianto (bass) , Danny Chasmala (gitar) , Muhammad Iqbal (drum) menjadi pengisi puncak acara PIM Jazz Festival. Mereka bertiga memberikan nuansa berbeda dalam penampilannya. Bintang Indrianto Trio mengemas perfomancenya dalam bentuk Clinic Music dan Live Perfomance yang dimix disatukan dalam satu kesatuan dan dikemas dengan pendekatan serius tapi santai dan menghibur.Komposisi lagu dan clinic music disampaikan secara selang-seling. Diawali dengan memberikan masukan bagaimana cara setting alat musik yang dipakai masing-masing pemain.Dilanjutkan dengan Bintang meminta para penonton dan peserta terutama para pemain bass,gitar dan drum untuk mendekat dan ada di barisan paling depan agar dapat terjadi komunikasi yang lebih intens.Banyak pertanyaan-pertanyaan menarik yang diajukan oleh para musisi Palembang dan dijawab dengan detail baik oleh Bintang,Denny maupun Iqbal. Bintang menekankan pentinganya setiap musisi untuk menemukan tone yang benar terlebih dahulu dalam memainkan alat musik. Dan yang menariknya Bintang langsung mengajak para penanya untuk naik ke stage dan mempraktekkan langsung terkait beberapa hal dengan teknik permainan bass ,gitar dan drum. Komposi lagu yg dulu pernah hit Madu & Racun dibawakan oleh Bintang Indrianto dengan aransemen yang menarik. Bintang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain bass terbaik dengan beragam teknik yang dimainkannya, termasuk kreatifitas memunculkan beragam bunyi-bunyian yang unik yang muncul dari petikan bassnya.Salah satu komposisi unik lainnya yang juga nantinya ada di album baru Bintang Indrianto Trio adalah yang berjudul Kendang Kribow. Diakhir penampilannya Bintang Indrianto Trio mengajak beberapa musisi lokal Palembang untuk ikut bermain dan jamsession. (Eko Adji S)