News

Tesla Manaf, Krakatau, SimakDialog, Dewa Budjana meriahkan Jazz @Kota Tua

jazz kota tua flyerKegiatan Jazz di Indonesia sungguh-sungguh meriah. Untuk kali pertama sebuah festival Jazz dengan tajuk “Jazz @Kota Tua” digelar di Taman Museum Fatahilah dan Museum Seni Rupa pada hari Sabtu 13 Desember 2014 mulai pukul 09.00 WIB – 24.00 WIB.

Kegiatan ini akan dimeriahkan para musisi jazz dari dalam maupun luar negeri. Para musisi tersebut diantaranya gitaris Beledo dari Amerika Serikat, saksofonis Dale Barlow dari Australia, perkusionis Steve Thornton dari Malaysia hingga musisi dalam negeri seperti Krakatau Ethno, simakDialog, Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra, Dewa Budjana Quintet, Tesla Manaf, Yuri Jo, Bandanaira, Nial Djuliarso Trio, Ivan Nestorman, HajarBleh Big Band, Arnandto Putra Trilogy, Rio Moreno Latin Combo, Farabi Percussion Ensemble, Ligro, Sri Hanuraga, Lantun Orchestra feat Intan Soekotjo, Ina Ladies dan lainnya.

Tak hanya dimeriahkan para musisi jazz, acara Jazz Kota Tua juga menghadirkan seminar dan talk show di dalam museum wayang bersama Leonardo Pavkovic, pemilik label MoonJune Records yang berbasis di New York.

”Festival Jazz Kota Tua ini baru pertama kali dilakukan. Selain untuk mengenalkan musik jazz, kami juga ingin menghidupkan kawasan Kota Tua. Di acara ini akan ada kolaborasi antara musik jazz dan musik tradisional,” kata Kepala Museum Sejarah Jakarta Enny Prihantini, di Jakarta, Kamis (11/12).

Dwiki Dharmawan yang bertindak selaku kurator menyatakan, “Jazz @Kota Tua merupakan kegiatan yang rekratif dan menarik guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya sekaligus merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat seniman”.

Tesla Manaf yang baru saja menandatangani deal dengan label asal New York menyatakan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan Jazz @Kota Tua. Sementara Dewa Budjana, gitaris yang albumnya juga dirilis oleh MoonJune Records menyatakan akan menampilkan para musisi muda. Sedangkan Yuri Jo, gitaris Indonesia yang lama bermukim di Australia, menjelaskan akan menampilkan sebagian karya-karyanya yang terinspirasi atau bersumber dari kekayaan budaya Indonesia.

Jika Anda tertarik mengikuti rangkaian acara Jazz Kota Tua, silakan datang karena kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker