News

Hasta Karma album baru dari Dewa Budjana

Budjana rilis Hasta Karma
Budjana rilis Hasta Karma

Bertempat di Foodism Kemang (25/02), I Dewa Gede Budjana meluncurkan album solo terbarunya Hasta Karma. Album ini merupakan karya solonya yang kedelapan untuk pasar Indonesia dan merupakan yang keempat untuk pasar internasional.

“Sejak 2002 aku selalu rekaman di AS”, ucap Budjana yang juga merekam dan merilis Samsara, Home Dawai in Paradise dan Joged Khayangan serta Surya Namaskar yang rata-rata di garap di LA. Namun untuk album terbaru ini, ia merekam di Kaleidoscope Sound Studios, Union City New Jersey.

Cover album Dewa Budjana Hasta Karma
Cover album Dewa Budjana Hasta Karma

Ada enam komposisi yang keseluruhannya di aransemen oleh Budjana. Keenamnya adalah komposisi lamayang direkam ulang secara live dan dikerjakan bersama drummer Antonio Sanchez dan pemain upright bass Ben Williams – yang bukan secara kebetulan adalah anggota Pat Metheny Unity Group. Selain itu turut pula bergabung Joe Locke (vibrafon).

Dalam kesempatan hubungan telepon, Budjana menjelaskan bahwa sebenarnya ia menargetkan untuk bisa rekaman dengan sejumlah nama seperti salah satunya Vijay Iyer, namun karena jadwalnya yang bentrok, akhirnya ia memutuskan memasukkan kawan lamanya Indra Lesmana yang bermain piano dan melodica untuk komposisi “Ruang Dialisis”, “Just Kidung” dan “Payogan Rain”.

Urusan kolaborasi, memang bukan hal baru bagi Budjana. “Dalam tiga tahun terakhir aku sudah main dengan enam dari drummer-drummer terbaik dunia. Mereka adalah Peter Erskin, Vinnie Colaiuta, Chad Wackerman, Jack DeJohnette Gary Husband dan Anonio Sanchez”, ungkapnya.

Budjana juga menyertakan rekaman lama dari vokal nenek Budjana, mendiang Jro Ktut Sidemen yang dikerjakan tahun 1997 di Klungkung Bali ke komposisi yang direkam secara live “Ruang Dialisis”.

Mixing album dikerjakan di Ravenswork Studio, Los Angeles California pada juni dan juli 2014 sedangkan masteringnya dilakukan pada juli 2014.

Peranan Budjana dalam album ini tidak hanya sebagai gitaris dan pencipta komposisi, namun juga produser eksekutif rekanan (co-executive producer). Di Indonesia CD Hasta Karma didistribusikan via deMajors sedangkan urusan di pasar internasional di tangani oleh Moonjune Records.

CD Hasta Karma merupakan album yang dirilis oleh perusahaan rekaman Gitarku Records yang juga dimiliki oleh Dewa Budjana.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker