The Ladies of Jazz lantunkan tembang nostalgia di Java Jazz Festival 2015
Siapa yang tak kenal dengan The Ladies of Jazz? Kemegahan suara mereka yang membuat Hall D1 Simpati JIExpo dipenuhi penikmat jazz. Pada hari terakhir Java Jazz Festival 2015, Minggu (8/3) The Ladies of Jazz ditemani oleh Adra Karim dan Trust Orchestra.
The Ladies of Jazz ini terdiri dari Ermy Kullit, Margie Segers, dan Rien Djamain merupakan musisi yang pernah besar pada tahun 1970-an. Untuk mengawali penampilan mereka, dibuka lewat suara emas dari Ermy dengan membawakan lagu “Masa Silam.” Petang itu Ermy menyanyikan tiga buah lagu. Setelah nomor pembuka, ia kemudian dendangkan “Perasaan Ini” yang terambil dari album bersama Indra Lesmana, dan berakhir pada tembang “Saat Yang Terindah.”
Semua penonton sangat menikmati penampilan pertama dari The Ladies of Jazz. Untuk laga kedua, ialah Margie Segers dengan nyanyian “Kesepian.” Ia memilih lagu tersebut karena teringat dengan musisi jazz legendaris Indonesia yang sekaligus merupakan maestro di belantika musik jazz tanah air, Jack Lesmana.
Pada nomor selanjutnya Margie Segers bawakan “Andaikan” dan “Engolori” yang berasal dari Ambon. Tak hanya penampilan dari Margie yang sangat memukau dan membuahkan tepuk tangan meriah dari penonton, tetapi juga permainan piano dari Adra Karim sangat apik menemani tiap lagu yang dinyanyikan oleh The Ladies of Jazz.
Dan penampil solo terakhir adalah Rien Djamain. Ia menyanyikan lagu “Aku Pasti Datang” yang hanya diiringi dengan gitar. Walaupun demikian, penampilan dari Rien Djamain tidak kalah spektakuler dengan kedua rekan sejawatnya tadi. Selain itu, Rien mengajak semua penonton yang berada di hall untuk bernyanyi dan bertepuk tangan bersama.
Seperti halnya Ermy Kullit dan Margie Segers, Rien Djamain juga menyuguhkan tiga buah lagu dalam penampilan solonya. Dengan tenang, ia mengalun “Api Asmara” dan “Kucoba Lagi” dan terlihat audiens di hadapannya meresapi kandungan emosi atas tembang-tembang tersebut.
The Ladies of Jazz memakai busana dengan kain cantik khas Makassar. Menutup penampilan ketiga biduan sore itu, mereka bersama-sama menyanyikan lagu “Citra,” pula ditanggapi oleh gemuruh tepuk tangan yang memenuhi Hall D1. (Zakia Amalia/WartaJazz)