Datang dari Georgia, IRIAO hadirkan jazz etnik di Java Jazz Festival 2015

Panggung outdoor Java Jazz Coffee menjadi saksi sebuah pertunjukan musik yang tidak biasa malam itu. Tepat pukul 20.00 WIB, sebuah grup musik dari Georgia, dengan nama Iriao membawakan musik yang relatif jarang terdengar: Georgian ethno-jazz.
Dengan tujuan mempromosikan musik Georgia, Iriao memulai pertunjukkan dengan sesuatu yang boleh dikatakan “georgian rap,” namun lebih terdengar seperti scat singing atau beryodel di telinga orang awam, karena laju vokal dari ketiga vokalisnya benar-benar cepat.
Nomor pertama mereka adalah “Beautiful Day.” Judul tersebut benar-benar selaras dengan nada serta irama lagunya, dan mustahil rasanya untuk membayangkan sesuatu yang sedih ketika mendengarnya. Kemudian dilanjutkan “Song of Sad Gurian Man,” sebuah tembang yang terdengar kontras dengan judulnya, karena tidak membawa aura kesedihan sama sekali.
Selain gaya bernyanyi unik, ada pula yang menarik perhatian dalam penampilan Iriao. Sebuah instrumen mirip flute yang merupakan alat musik tiup tradisional Georgia, yang dimainkan oleh David Kavtaradze. Suara-suara yang dihasilkan begitu khas, hingga menjadi pendamping yang tepat dengan nyanyian-nyanyian mereka. Dan tidak heran pula jika malam itu banyak pengunjung Java Jazz Festival 2015 yang tergoda untuk melihat aksi mereka.
Penampilan Iriao di malam terakhir perhelatan Java Jazz Festival 2015 menjadi sebuah kado perpisahan yang layak untuk para pengunjung. Dengan gaya pertunjukan yang atraktif, mereka cukup meninggalkan kesan pada hadirin, dan membuat kunjungan Iriao berikutnya sangat dinantikan. (Hafendra Adam/WartaJazz)
Amaziing performace, unique and eqsquisite music, sounds that are meant to astonish