Pencipta lagu Paris Barantai Anang Ardiansyah wafat di Banjarmasin

Kabar duka datang dari kota Banjarmasin, tempat seniman pencipta lagu Paris Barantai, H Anang Ardiansyah yang wafat pada hari Jumat (7/8/2015) pukul 01.20 Wita seperti yang diberitakan oleh Tribun Kaltim.
Penyanyi dan musisi yang terkenal dengan lagu-lagu Banjarnya ini sebelumnya dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, sejak Sabtu (1/8/2015) lalu.
Menurut keterangan penulis biografinya, Thamrin Yunus, Anang Ardiansyah yang tinggal di Komp Banjar Indah Permai Jalan Mahoni No.100 RT 12 Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini minta kepada istrinya untuk segera masuk rumah sakit. Selama enam hari Anang dirawat.
Seniman kelahiran 3 Mei 1939 di Banjarmasin itu sudah tidak kuat menahan rasa sakit di kedua belah lututnya yang membengkak. Kondisi itu ini membuatnya tidak kuat melangkah berjalan. Meskipun, di dalam rumah dalam kesehariannya.
Salah satu musisi yang mengolah dan kerap membawakan Paris Barantai versi Jazz, adalah pianis Dwiki Dharmawan. “Lagu Paris Barantai ini memuat rangkaian nada dan harmoni yang sederhana namun sangat terbuka untuk dikembangkan dan berimprovisasi”, ucapnya. “Saya sering mempersembahkan lagu ini dalam berbagai format. Bahkan direkam dalam World Peace Orchestra maupun grupnya yang lain seperti Dwiki Dharmawan & Friends, Dwiki Dharmawan String Quartet ataupun yang terbaru Dwiki & His Polish friends” tambahnya lagi.
“Saya mengucapkan turut berbelasungkawa dengan kepergian pencipta lagu dari Kalimantan ini”, pungkasnya.
***
Tidak banyak memang seniman asal Kalimantan yang dikenal luas oleh publik. Namun setidaknya almarhum dengan Paris Barantainya, membuat nama Kalimantan khususnya Banjarmasin diperhitungkan.
Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas cobaan ini. Dan para generasi muda di Kalimantan, menjadikan rekam jejak almarhum sebagai inspirasi untuk berkarya khusunya di bidang musik.