Talago Buni membawa musik Minangkabau tour keliling Jerman dan Belgia


Talago Buni dari Padang merupakan salah satu kelompok mengembangkan komposisi dari sebuah proses eksplorasi melodi dan ritme berbasis reportoire dari tradisi musik di Minangkabau yang akan mulai tampil di sejumlah venue di Jerman dan Belgia.
Menurut Edy Utama artistic director dari Talago Buni saat dihubungi WartaJazz, menyatakan bahwa mereka akan tampil sekitar satu jam dengan reportoar tujuh lagu. Tiga diantaranya merupakan materi baru ada pengembangan melodi dan vokal lagu dari lagu saluang “Singgalang”. Juga ada komposisi yg berangkat dari tradisi badikie dengan warna lokal Minang trus ada komposisi dari saluang panjang Sungai Pagu.
Mereka akan tampil di Chamber Music Hall, Berlin Philharmonie pukul 8 malam waktu setempat pada hari Selasa, 20 Oktober 2015 dengan harga tiket masuk berkisar antara 18 Euro hingga 38 Euro.
Talago Buni memfokuskan diri pada instrumen Saluang, yang berbentuk seperti flute. Dengan vokal dan tambahan Bansi flute dan perkusi seperti taleompok, tamborin dan jembe. Pada kesempatan lain, mereka menggunakan flute, indang (vokal) dan ditambahkan dengan gandang jin (drum yang besar), jembe, canang dan aguang (gong kecil) yang ditambahkan dengan kecapi. Mereka pun menggunakan berbagai scale didalam mengolah karya mereka.
Talago Buni terdiri dari Edy Utama (leader/manager), M. Halim Lenggang(komposer,Saluang, Sarunai, Bansi dan Vokal), Susandra Jaya (Kacapi, Sarunai, Bansi and Vokal), Emri (Gedang, Sarunai and Vokal), Febrianti (Gong, Ganto dan vokal), Syafni Erianto (Gedang, Canang, Sarunai and Vocals) dan Leva KHudri Balti (Talempong, Jimbe, Sarunai and Vokal) menyajikan kurang lebih lima komposisi.

Mereka akan berkeliling di Jerman dan Belgia dengan tampil dibeberapa kota antara lain Koln, Dusseldorf, Bonn, Brussel, Munster selain tampil di Frankfurt dan Berlin.
Satu hal yang menarik, bahwa kelompok yang telah didirikan sejak tahun 1998 ini justru memulai debutnya dari Jerman dengan merilis album pada tahun 1999. Sebuah konser di Tanzund Folkfest di Rudolstadt digelar dan disusul sebuah rilisan album berttel Klange der Nacht – Sounds of the Night.
Hingga saat ini Talago Buni telah tampil di sejumlah festival antara lain Bali World Music Festival (2002), Solo International Ethnic Music Festival (2007), Sawahlunto International Music Festival (2010), Rainforest World Music Festival.