Nicky Manuputty akan mengajak teman – teman musisi dari Maluku, untuk membawakan lagu – lagu khas Maluku yang akan membawa kita berpetualang ke Rumah mereka di Maluku dalam konser yang mengusung tema “Maluku Rumah Beta”.
Tidak hanya di manjakan dengan suara dan musik dan saxophone yang merdu, Nicky Manuputty and D’Clodz juga akan menampilkan tarian khas Maluku, Tari Lenso yang akan di bawakan bersamaan dengan musik dan penari – penari dan para penonton yang hadir.
Saksofonis yang lahir di Belanda ini memang berdarah Maluku. Dibesarkan di kota Vught – bagian selatan dari negeri Belanda, ia sudah bermain saksofon ketika berusia delapan tahun.
Kepindahannya ke Amsterdam yang dikenal sebagai salah satu surganya para musisi di Eropa membantu perkembangan karirnya. Di tahun 1998 Nicky yang dikenal sebagai Saxxattack berkolaborasi dengan sejumlah DJ kenamaan seperti DJ Denniz, Dj Roog, Dj Robert Feelgood. dan dalam sebuah pertunjukan di kota Rotterdam, mereka berhasil mengundang kehadiran 100.000 orang yang kemudian acara ini dikenal luas di dunia internasional sebagai kegiatan tahunan Fast Forward Dance Parade.
Sebelum kepindahannya ke Jakarta, ia kerap tampil bersama musisi seperti Hans & Candy Dulfer, Trijntje Oosterhuis, dan lainnya.
Di Indonesia kita mungkin secara tidak sengaja menikmati penampilannya bersama Glenn Fredly yang kemudian juga mempertemukannya dengan Tompi, Andre Hehanussa, Ruth Sahanaya, Idang Rasjidi dan Adi MS di dapur rekaman.
Penasaran dengan sosok Nicky Manuputty dan konser Maluku Rumah Beta-nya? Silakan datang langsung ke Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 13 Desember 2015 pukul 15:00 yang berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia di bilangan Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
