InterviewNews

Interview dengan Amelia Ong, Penyanyi sekaligus Penulis lagu

Penyanyi Amelia Ong
Penyanyi Amelia Ong

WartaJazz mewawancarai Amelia Ong, seorang penyanyi Jazz asal Purwokerto yang merilis album solonya. Berikut petikannya:

WartaJazz: Boleh diterangkan apa konsep dari Album solo kamu?

Amelia Ong: Konsep Dari album solo saya Ini lebih menonjolkan ke karya lagu2 saya sih… Lebih bercerita tentang Amelia Ong yang bukan hanya seorang jazz vocalist tapi juga composer (Singer-songwriter) dan seorang musisi =)

WartaJazz: boleh di elaborasi beda nya ketiga hal diatas?

Amelia Ong: Jazz vocalist mungkin tanggapannya biasanya hanya menyanyikan lagu2 orang lain. Sebagai composer saya menciptakan lagu sendiri dan itu bukan hanya lyrics namun juga chords, aransemen dan melodinya

WartaJazz: Album ini bertajuk yg sama dengan namamu. Ada alasan khusus ?

Amelia Ong: Album ini self titled karena saya ingin introduce Amelia Ong. Dan saya gak mau tulis salah satu lagu sebagai judul album karena saya gak mau meng-sugesti orang untuk menyukai satu lagu tertentu karena itu yang menjadi titel. Saya sudah diberi kebebasan untuk berkarya jadi saya juga kasih kebebasan untuk pendengar memilih lagu mana yang mereka paling suka =)

WartaJazz: Berapa lama proses rekamannya dan direkam live dimana?

Amelia Ong: Proses rekaman dimulai bulan February, namun sempat terhenti Karena saya habis biaya hahha jadi Harus ngumpulin duit Lagi baru akhirnya kira2 semua selesai Juni…
Rekamannya kita live recording di Komunitas Salihara, Dengan Danny Ardiono, Mas Danny yang record dan mix lagu2 saya =)

WartaJazz: Jadi takenya sempat berapa kali ? lagu apa yg pertama kali direkam, ada yang menantang?

Amelia Ong: Band sih Cuma take 2 shift hahaha. Dengan vocal ya total kira2 6 shift lah. Dengan keys jadi vocalNya benar-benar forward dan saya jadi lebih “polisi” Dengan take-take saya, Maunya perfect banget hahaha…Lagu pertama yang kita take itu… Wah sampe lupa.. Kayaknya Crowded House deh.. Lagu yang penuh tan tangan untuk band sih gak Ada, Karena mereka udah jago2 semua haha untuk Aku sendiri Lagu yang penuh tantangan mungkin justru “In My Eyes” Karena Cuma

WartaJazz: prosesnya full live atau ada yang di overdub ?

Amelia Ong: Ada yang live dan Ada yang overdub… Seperti Someone to watch over me itu take Vocal Live bersama-sama Dengan band.. Itu Cuma take 2 Kali that’s it, Tinggal pilih saja hahaha

WartaJazz: Kenapa memilih track Some one to Watch Over Me, ada momen khusus sehingga itu satu2nya yg non orisinil yang direkam di album ini?

Amelia Ong: Saya pilih Someone to watch karena menurut saya, saya perlu masukan at least 1 lagu yang orang-orang lumayan familiar supaya mereka juga willing untuk membeli dan mendengarkan lagu2 yang lain =p istilahnya permen lah hahaha tapi kenapa saya pilih Someone to watch dibanding lagu-lagu standard yang lain, karena lagu ini personally untuk saya menggambarkan spritiuality saya dimana saya perlu God to watch over me.

WartaJazz: Siapa yang mendesain cover album dan apa pesan yg ingin disampaikan lewat cover tsb?

Amelia Ong: 5. Basically saya came Up with the concept for this cover. Saya mau ada ilustrasi saya ditengah, dengan tema warna mint, dan bunga2 yang menutupi sedikit wajah saya (gak mau narsis hahaha) lalu saya kontak seorang ilustrator cewek muda bernama Dora Tatiana dari Bandung dan saya ceritakan visi saya ke dia lalu saya kasih foto dan dia ilustrasikan foto saya. Lalu saya bilang ke Dora, “Dora saya mau ada unsur Indonesia di cover ini, apa saya perlu masukan batik?” Lalu dia come Up with idea, kenapa kita gak pake bunga Indonesia yaitu Kamboja aja… I Said “brilliant!” Hahaha warna mint (favorite color saya) di background dan foto saya itu melambangkan saya dan bunga2 dengan warna2 lain itu menggambarkan musisi2 saya yang memberi warna2 mereka di composisi2 saya… =)

 

WartaJazz: Komposisi di album ini kan ada yg sejak 2007, itu komposisi apa?. Waktu itu kamu sdh lulus dari WAAPA ?

Amelia Ong: Lagu2 yang saya compose saat di WAAPA ada tiga yaitu 11 2 3, Notune dan Good Man

WartaJazz: Bisa diungkapkan cerita dibalik setiap tracknya.

Amelia Ong: 11 2 3 itu Lagu yang saya bikin untuk fun Aja, main2 Dengan meter (time signature Nya) jadi part A itu di 11/4 dan part B di 3/4 sehingga saya namanya Eleven To Three, lalu evolve jadi 11 2 3.

Notune lagu yang saya tulis di awal-awal tahun studi saya di WAAPA (2007). Lagu ini tentang cewek yang jual mahal dan akhirnya dia dirugikan oleh gengsinya sendiri.. Hahaha
Waktu itu saya gak bisa nemuin title yang cocok jadi saya tulis No tune di charts saya dan akhirnya saya keterusan pakai nama itu sampai sekarang Notune =)

Good Man adalah salah satu lagu yang saya tulis saat studi musik di WAAPA juga. Lagu ballad ini artinya sangat mengena, ini adalah tentang jati diri seseorang yang walaupun dia telah melakukan banyak kesalahan di masa lalunya namun dia tetap di beri kesempatan kedua. Dan dimana saya ingin orang2 melihat individual sebagai siapa mereka sekarang bukan siapa mereka dulu dan apa masa lalu mereka karena saya pun manusia dan sudah melakukan banyak kesalahan2 maka dari itu saya ingin orang mengenal saya dan melihat saya sebagai Amelia Ong yang hari ini, yang sudah belajar dan bangkit lagi daripada melihat atau mengungkit masa lalu saya. GIVE PEOPLE A SECOND CHANCE.

My Prayer adalah Lagu yang saya tulis tentang pacar saya yang paling pertama (mantan Sekarang) setelah 4 tahun berpacaran. Dimana saya melalui masa2 yang sulit saat move on hahah dan akhirnya saya sampai di satu titik dimana saya bisa melepaskan dia dengan doa dan harapan2 yang terbaik untuk dia (lagu yang paling emosional untuk saya bahkan saat take saya nangis berkali2 hahahah)

Crowded House, Lagu ini bercerita tentang laki-laki yang Playboy, dia mau semua cinta pada saat yang bersamaan. Dan lagu ini sebenernya satu-satunya lagu di album ini yang saya tulis setelah saya sudah di Jakarta.

In my eyes adalah lagu yang saya tulis untuk mengingatkan banyak orang diluar sana (esp girls) yang terkadang tidak puas dan tidak Happy dengan gambar diri mereka sendiri. Dan saya ingin mengingatkan bahwa mereka adalah ciptaan Tuhan yang sempurna dimana Penciptanya dan Dimata orang lain… (Ada iklan Dove yang luar biasa bagus saya lihat beberapa Minggu yang lalu yang benar-benar menggambarkan Message dari lagu ini coba liat deh bagus sekali)

https://m.youtube.com/watch?v=XpaOjMXyJGk

 

WartaJazz: Jika digambarkan dengan kata-kata sosok Amelia Ong itu seperti apa?

Amelia Ong: Wah Amelia Ong itu….Free, quirky, Susah diatur, all smiles… Always see the positive side in people…

WartaJazz: Format rekaman ini dipakai untuk live concert kamu juga kah?, jika berhalangan siapa lineup keduanya?

Amelia Ong: Format cd adalah format live concert.. Untuk saat Ini saya belum punya second line up sih, dan belum berani Karena lagu2 Ini lumayan sedikit kompleks dan saya harus berlatih beberapa kali lagi kalau pakai orang baru hahaha

WartaJazz:  Jadi lineup utamanya siapa?

Amelia Ong: Sri Hanuraga – Keys, Kevin Yosua – Bass, Rafi – Drums, Dennis Junio – Sax

WartaJazz: Boleh cerita tentang sosok Papah kamu, sptnya ada kenangan sehingga kamu menyebut “stubborness” di linernotes…?

Amelia Ong: Sosok papa…Dia yang mengenalkan saya pada musik dan jazz sejak umur 4 Tahun, push saya mati-matianan untuk latihan piano walau saya sambil nangis-nangis latihannya.. Dia yang suruh saya ambil kuliah musik di Perth padahal saya ingin ambil psychology hahaha dan walaupun papa dan saya sering berbeda pendapat, papa saya pada akhirnya selalu mendukung musik saya mati-matian…

WartaJazz: Siapa nama lengkap papa, apakah dia musisi juga?

Amelia Ong: Tanto Fermanto, dia suka nyanyi dan kalau nyanyi suaranya persis Louis Armstrong hahaha dia yang pertama kali ajar saya main Saxophone juga.. Sampai sekarang dia main namun bukan untuk seriously… Untuk hobby saja…

WartaJazz: Apa rencana selanjutnya?

Amelia Ong: Rencana selanjutnya hahaha waktu nungguin lagu2 selesai di master saja saya sudah kepikiran untuk album kedua haha tapi saya harus Nabung lagi dulu untuk album kedua.. Lagu2 sih sudah sebagian terkumpul tapi mungkin sekarang ini saya sedang enough showcasing album ini dengan band super saya =)

WartaJazz: Ada materi yg sudah direkam tp gak masuk di album perdana ini ?

Amelia Ong: Adaaaa.. Hahaha kemarin kita sudah rekam Satu Nusa Satu Bangsa dan Song of Green Mansion namun saya seleksi lagi setelah jadi dan saya pikir lagu-lagu untuk di album ini sudah cukup…

WartaJazz: Punya concern soal autism ?

Amelia Ong: ya! Later Down teh track kalau saya punya rejeki lebih saya ingin belajar Music Terapi supaya saya bisa give back to community dengan passion saya.. Esp kalau saya bisa membantu anak2 yang troubled dengan musik tetapi, atau anak-anak dengan autism…

WartaJazz: Ada pesan untuk penikmat musik diluar sana?

Amelia Ong: Pesan untuk penikmat jazz diluar sana, please please support our indo jazz revolution, banyak sekali Musisi daerah dan dari Jakarta yang luar biasa talentanya… Mari kita suport mereka dengan beli CD dan karya2 mereka dan datang ke concert2 atau acara performance yang mereka adakan.. Thats why I’d like to thank IcanStudioLive untuk juga membantu support musisi2 Indonesia yang baru merintis.. Give these musicians a chance by putting them on big jazz festivals dan jangan hanya yang terkenal2 saja =p

WartaJazz:  Jika berkesempatan berkolaborasi, siapa musisi yang kamu ingin bekerjasama dalam rekaman dengannya?

Amelia Ong: [Nama-nama nasional] Indra Lesmana, Kenduri, Idang Rasjidi (recorded), Gerald Situmorang (Sketsa) Wah masih banyak banget sih Mas.. [kalau yang] International Esperanza Spalding, Gretchen Parlato, Snarky Puppy, Taylor Eigsty, Djavan, dan lain-lain.

WartaJazz: Bagaimana kamu melihat musik jazz di Indonesia?

Amelia Ong: Musik jazz di Indonesia is UNBELIEVABLE! Saya pulang Kesini 2 tahun lalu dan saya benar2 kaget akan musisi2 jazz Indonesia apalagi yang muda2. Luar biasa! International level! Saya bangga sekali dan saya harap saya bisa contribute dan ikut menjadi bagian dari musik jazz Indonesia

WartaJazz: Masih punya waktu luang?, selain [bermain] musik seneng ngapain ?

Amelia Ong: Waktu luang banyak di siang hari haha saya enough muay Thai, saya coba untuk olah raga supaya menyeimbangkan pola hidup musisi malam hahaha saya suka sekali ngopi jadi saya suka cari tempat2 ngopi yang baru, saya suka masak, dan saya suka menulis. Apapun itu saya tulis.. =) dan biasanya salah satu tulisan itu akan jadi lyrics lagu saya yang baru hahah

WartaJazz: Boleh sebutin 7 rekaman jazz (penyanyi dan album) yang kamu paling suka dengerin?

Amelia Ong: 1. Semua album Dari Gretchen Parlato
2. Semua album Dari Esperanza Spalding
3. Lauren Desberg – Sideways
4. Snarky Puppy – Family Dinner
5. Bill Evans
6. NKRO (Nial Djuliarso quartet)
7. Banyakkkkk =)

WartaJazz: Apa mimpi seorang Amelia Ong yang belum terwujud?

Amelia Ong: Mimpi saya yang belum terwujud… Saya Sudah mikir 5 menit saya belum bisa come up with one.. I guess hal2 yang saya dulu impikan sekarang tercapai, mungkin satu yang saya inginkan untuk next step adalah bermain di festival2 jazz International (motreux dll) Saya dari dulu ingin banggakan orang tua saya namun saya mengerti sekarang bahwa apapun yang saya capai selama itu positif dan The best of my ability mereka akan bangga dengan saya =)

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker