News

Natalie Cole, putri legenda jazz Nat “King” Cole wafat

Natalie Cole (REUTERS/Mario Anzuoni)
Natalie Cole (REUTERS/Mario Anzuoni)

Natalie Cole adalah penyanyi yang memulai karirnya lewat musik bergaya R&B namun belakangan banyak melakukan explorasi bersama musisi-musisi jazz. Putri dari Nat ‘King’ Cole itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun pada Kamis (31/12/2015) sore di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, waktu setempat.

Natalie telah mengalami masalah obat-obatan dan penyakit hepatitis yang memaksanya melakukan transplantasi ginjal pada Mei 2009. Kakak tertuanya, Carol ‘Cookie’ Cole, meninggal dunia di hari saat dia menerima transplantasi tersebut. Kakak laki-laki mereka, Nat Kelly Cole, meninggal pada 1995.

Pemenang 9 Grammy Awards itu dikenal luas lewat duetnya dalam’Unforgettable’ dengan sang ayah melalui kecanggihan teknologi. Lewat teknik overdubbing suara Nat dari rekaman tahun 1952 dipadukan dengan vokal Natalie.

***

Natalie Maria Cole lahir pada 6 Februari 1950 di Los Angeles. Ibunya Maria Hawkins Cole, pernah menjadi penyanyi di orkestra Duke Ellington dan Count Basie.

Rekaman pertamanya dilakukan saat ia berusia 6 tahun dalam album Christmas milik Nat King Cole. Keponakan pianis Freddy Cole ini mulai tampil bernyanyi secara professional saat berusia 11 tahun. Ia lulus dari University of Massachusetts tahun 1972.

Mengikuti jejak sang ayah, Natalie tidak memilih satu corak musik saja. Kesuksesannya tentu saja ketika ia membawakan lagu bernuansa pop dan R&B. Kontrak rekamannya dengan Capitol Records dan beberapa label lain seperti Manhattan, EMI dan Elektra. Natalie memenangkan sembilan penghargaan bergengsi Grammy dimulai dari kategori Best New Artist yang dimenangkannya tahun 1976, dan lusinan nominasi lainnya.

Meskipun ia meniti karir sendiri, tak dapat dipungkiri album Unforgettable…With Love, yang merupakan duetnya bersama Nat, adalah album tersuksesnya yang diganjar tujuh platinum oleh RIAA. Penghargaan Grammy untuk Album of the Year dan lagu “Unforgettable” menjadi single untuk kategori Record of the Year, keduanya di tahun 1992.

Natalie berikutnya merekam sejumlah nomor jazz standards, termasuk Take a Look (1993) dan Ask a Woman Who Knows (2002). Baca review album Ask a Woman Who Know disini.

Kehidupan pribadi Natalie Cole sering disorot terutama karena ketergantungannya pada obat-obat terlarang, bahkan ia pernah tinggal selama enam bulan di pusat rehabilitasi.

Cole menerbitkan autobiography, Angel on My Shoulder, tahun 2000, dan menjadi judul sebuah film TV, Livin’ for Love: The Natalie Cole Story.

Natalie Cole sempat tampil di Java Jazz Festival di Jakarta.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker