FestivalNews

Musi Jazz Sriwijaya, Road To Asian Games 2018

Musi Jazz Sriwijaya
Musi Jazz Sriwijaya

Musi jazz Sriwijaya sebagai sebuah peristiwa musik dan budaya mencoba menghadirkan musik jazz dengan cara yang berbeda. Untuk ke-2 kali diadakan, Musi Jazz Sriwijaya berusaha mendobrak pandangan tentang musik jazz di Indonesia, bahwasanya musik jazz adalah musik “mewah” yang hanya diperuntukkan bagi kaum elitis. Musi Jazz Sriwijaya dengan cara yang cenderung nyeleneh mengubah musik jazz menjadi musik yang mudah diterima, murah, dan egaliter dalam arti bisa dinikmati siapa saja dan di mana saja.  Sebagai sebuah sikap, Musi Jazz Sriwijaya berharap langkah yang dilakukannya untuk ke-2 kali ini bisa menginspirasi masyarakat dalam mengadopsi kebudayaan dari belahan dunia manapun dengan menggunakan cara-cara kita sendiri.

Kali ini Musi Jazz Sriwijaya mengambil tagline Beladas Jazz, dimana berangkat dari ide awal untuk bergembira dalam rangka menyongsong Asian Games 2018 nanti, Musi Jazz Sriwijaya untuk yang ke-2 kali ini mengangkat konsep Beladas Jazz, bebunyian yang dilisankan dari musik jazz yang juga menggambarkan kegembiraan. Beladas Jazz bisa diartikan dengan kesenangan atau kegembiraan dalam nuansa atau balutan jazz dimana jazz sendiri selalu identik dengan improvisasi. Jika dimaknai lebih dalam lagi, improvisasi di sini merupakan sebuah proses untuk membuka atau memulai suatu hal yang besar dengan penuh rasa suka cita. Termasuk dalam hal ini adalah tujuanMusi Jazz Sriwijaya yang berharap bisa menjadi bagian dalam improvisasi kegembiran dalam apresiasi musik jazz dengan kekhasannya sekaligus menjadi bagian kemeriahan menyongsong Asian Games 2018

Proses improvisasi ini diharapkan memberikan jalan bagi generasi musisi jazz lokal Palembang, supaya dengan ekspresi yang mereka tumpahkan dalam musik jazz mampu menjadi spirit baru musik jazz di Palembang. Selain itu juga Musi Jazz Sriwijaya memaknai musik jazz sebagai musik yang penuh kegembiraan. Hal itulah yang juga tergambar dalam kata Beladas Jazz. Kegembiraan ini layak pula kita rayakan dengan menyaksikan banyaknya musisi jazz muda yang semakin hari semakin gemar untuk mengeksplorasi kekayaan lokal pada musik-musiknya. Jadi mari bergembira dalam Musi Jazz Sriwijaya2016 “Beladas Jazz”

Dan Event ini tidak hanya sekedar memapilkan pertunjukan saja tetapi juga berbagai macam kegiatan pendukung, penonton dapat mengunjungi berbagai macam kegiatan di amsing-masing area yang dibagi bebrapa yaitu Panggung Permainan Musik Jazz, Panggung Permainan Musik Tradisi, Pasar Jajan Jazz, Pameran Foto Jazz & Budaya Sumsel, Pameran Mural & Sketsa dan Modelling Songket on street.  Di panggung Permainna Musik jazz penonton dapat melihat para musisi-musisi yang akan memeriahkan event ini yaitu Soul Inscribed (Amerika), Harry Toledo With Firends (Jakarta), Ermy Kullit (Jakarta), Pal Jazz Etnika, Chamber Sriwijaya Orkestra, BSB,  Marching Band dan tidak ketinggalan juga grup-grup dari Palembang Jazz  Community yaitu Rico & Friends, Palembang Beat Box, Espresso, D’Allegro, Friday Is Good Day, Half Ride, After Office, Lucky & The Black Horse.  Tentunya juga kesenian tradisi akan dihadirkan seperti  Kaganga ( Tulisan Huruf Ulu khas sumsel ), Kelentangan ( alat musik khas sumsel ) dan Genggong ( alat musik khas sumsel ). Acara ini akan berlangsung pada hari Sabtu , 27 Februari 2016, pukul 15.00 WIB – 22.00 WIB, bertempat di PSCC-Palembang Sport Convention Center. Supaya tidak ketinggal info bisa simak di facebook “Musi jazz Sriwijaya” dan follow twitter @Musi_Jazz. Acara ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel didukung oleh Palembang Jazz Community dan Konsulat Amerika. (Wartajazz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker