Joey Alexander, nominator termuda di ajang penghargaan bergengsi Grammy tahun ini, siap menggelar konser terbesarnya di Indonesia, 22 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pianis muda kebanggaan tanah air berusia 12 tahun ini akan tampil bersama jazz drummer legendaris, Jeff “Tain” Watts dan Dan Chmielinski pada contrabass.
Sejumlah nomor dari album nominasinya di Grammy ke-58 “My Favorite Things”, yang dilatarbelakangi berbagai pengalaman Joey mulai dari saat menginjakkan kakinya pertama kali di kota New York hingga bermain jazz di panggung Lincoln Center yang sangat prestisius rencananya akan dibawakan, selain komposisi ciptaannya yang berjudul “Freedom Jazz Dance” yang telah memukau audiens di acara Grammy Awards 2016.
Berbeda dengan konser-konser jazz pada umumnya, Joey Alexander Live in Concert akan menjadi konser jazz pertama yang menghadirkan HD Quality Sound Design yang disiapkan secara khusus untuk memanjakan telinga penonton. Penonton diharapkan dapat menikmati kualitas audio yang jernih, seimbang, dengan detil bunyi yang memunculkan karakter asli dari setiap instrumen, dihadirkan sama baiknya di seluruh pelosok ruangan konser. Tak cuma itu, penyelengara juga merancang layout konser berbentuk sirkular yang didukung pencahayaan begitu megah, dimana panggung utama ditempatkan di tengah ruangan sebagai pusat perhatian selama 2 jam konser berlangsung.
Panitia telah memulai penjualan tiket dimulai pada 15 April 2016 melalui ticket.mahanalive.com dan dengan harga Diamond Rp. 2.500.000, Platinum Rp. 2.000.000, Gold, Rp. 1.000.000, Silver Rp. 750.000 and Bronze Rp. 450.000 (belum termasuk pajak). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Twitter dan Instagram @icanstudiolive dan @mahanalive serta website www.icanstudiolive.com/joeyalexander dan www.interact.id/joeyalexander
Joey Alexander Live in Concert yang disiapkan sejak awal Maret 2016 merupakan konser jazz berskala internasional yang terselenggara atas kolaborasi iCanStudioLive dan Mahana Live.
Joey Alexander sendiri akhir April lalu tampil dihadapan presiden Barack Obama dalam rangka International Jazz Day. Ia tampil bersama Esperanza Spalding dan Wayne Shorter, dua nama besar dalam industri jazz dunia. Trio ini membawakan komposisi Shorter bertajuk “Footprints” yang dirilis pada tahun 1966.
Album Joey yang dirilis oleh Motema Records – label jazz yang paling keren saat ini di Amerika Serikat – digarapnya bersama produser pemenang Grammy- Jason Olaine. Mendampingi Joey dialbum album tersebut bassist Larry Grenadier yang telah bermain diantara dengan Stan Getz, Brad Mehldau, Pat Metheny serta drummer pemenang 2-kali Grammy Ulysses Owens Jr. yang kerap tampil bersama Kurt Elling, Wynton Marsalis, Christian McBride plus tiga pemuda berbakat dari New York scene yaitu Russell Hall (bass), Sammy Miller (drums) dan Alphonso Horne (trumpet).
Sejarah mungkin tak akan berulang. Inilah kesempatan anda menonton nominated grammy asal Indonesia dalm sebuah formasi yang spesial dan tata suara yang berbeda dari konser yang pernah ada di Indonesia.
Selamat menonton Joey Alexander!
