FestivalNews

TP Jazz Festival Bandung masuk tahun kedua

tpjazz2016 - talkshow photo by @jazzgirliTak terasa setahun berlalu dan kini TP Jazz Bandung Festival kembali dihelat untuk kali kedua dan masih digelar di Hotel The Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, 24-29 Oktober 2016.

Tahun ini ada yang berbeda yang disiapkan oleh The Papandayan Hotel yakni, TP Stage yaitu sebuah panggung musik yang dilengkapi dengan akustik yang memadai. Mengusuk tagline “The Address of Jazz in Bandung”, tempat ini menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai elemen, seperti musisi, penonton, termasuk pula awak media. seperti yang disampaikan General Manager Hotel The Papandayan Bobby Renaldi sesaat sebelum pembukaan resmi kegiatan TP Jazz Festival 2016 di di Mirten Lounge, Senin, 24 Oktober 2016.

Sekitar 40 penampil lintas generasi bakal memeriahkan acara dengan sajian utama pada akhir Festival yakni trumpeter jazz dunia Alex Sasha Sipiagin (Rusia) yang hadir dalam deretan daftar penampil.

Bobby menuturkan, acara itu digelar seiring kampanye Pemerintah Kota Bandung yang mencanangkan Oktober sebagai bulan musik jazz. Guna memeriahkan kampanye pemkot, panitia melengkapi penampilan musik dengan kegiatan edukatif berupa talkshow. Sejumlah praktisi dan musisi jazz bakal menjadi pembicara di antaranya Dwiki Dharmawan, Dwi Cahya Yuniman, EQ Poeradireja, Agus Setiawan Basuni, Gideon Momongan, Nazar Noeman dan Frans Sartono. Mengulang acara tahun lalu, Imelda Rosalin kembali didapuk sebagai moderator dengan topik bahasan tentang Jazz Indonesia.

tpjazz2016-talkshow

 

Salah seorang kurator acara, Hari Pochang mengatakan bagaimana panitia meramu dan memilih para pengisi acara. “Kriteria nya sederhana kang…ada beberapa Indonesiaan jazz legend…beberapa musisi generasi baru yng sedang hits…dan musisi2 newbie yng bakal jadi…Tidak membedakan musisi scholar dan otodidak”, ujarnya pada WartaJazz.

Para musisi-musisi tersebut antara lain Oele Pattiselanno (gitar), Dwiki Dharmawan, KSP Band, Agam Hamzah (gitar), Adi Darmawan (bass), Eugene Bonty (sax), Alsa (drums), Jeffrey Tahalele (bass), Ermy Kullit, VMS Quartet yang tampil pada 24 Oktober 2016.

Dihari selasa, panitia mengundang Tiwi Shakuhachi, Dennis Junio Quartet, dan Idang Rasjidi Red Code Management, Rio Moreno serta Yuyun George.

Pada tanggal 26 Oktober, TP Jazz Festival menghadirkan Yuri Mahatma, Astrid Sulaiman, Indra Lesmana Keytar Trio.

Dan tentu saja daftarnya masih panjang dengan sederet nama lain seperti Monita Tahalea,  Jamie Aditya, Like Father Like Son : Benny & Barry Likumahuwa, Bonita & the HUS Band, Jilly Likumahuwa Quartet, Dira Sugandi & Sri Hanuraga, Indro Harjodikoro, Simak Dialog, NEWB, Tjut Nyak Deviana Quartet, Trio Gitar, Blues Libre, Ginda Bestari, KSP, Continuum, Afa Trio & 5 Petani, Indra Aryadi Ruang Akustik, Imelda Rosalyn & Friends, DKSB, Pineapple Corner, Boa & Jane, David Manuhutu, Ottie Jamalus & Yance manusama, Ary Juliant, Straight Ahead Feat, Arief Setiadi, Tanya sampai Bluesteel Feat Erlan Effendy.

Pembelian tiket bisa melalui dua cara yaitu dengan datang langsung ke Hotel The Papandayan atau pemesanan melalui telepon. Panitia menetapkan harga tiket Rp 100.000 per hari untuk untuk penyelenggaraan pada 24-28 Oktober dan Rp 150.000 pada 29 Oktober yang menjadi puncak acara. Harga tiket sudah termasuk makanan dan minuman.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker