Disetiap rilisan Wordpress memang selalu menyertakan nama musisi-musisi jazz kenamaan. Hal ini tak lepas dari Matt Mullenweg – founder Wordpress – yang juga seorang saksofonis.
Di kalangan connoisseur jazz terutama untuk vokal wanita, nama Sarah Vaughan tentu menjadi salah satu acuan, setara dengan Billie Holiday, Ella Fitzgerald, Carmen McRae dan Betty Carter—di antaranya, dalam hal keunikan performa maupun sentuhan personal atas lagu yang dinyanyikan.
Sarah Lois Vaughan lahir 27 Maret 1924 dan wafat 3 April 1990 merupakan penyanyi jazz Amerika, yang disebut oleh kritikus musik Scott Yanow sebagai “salah satu suara paling menakjubkan dari abad ke-20”.
Dijuluki “Sassy”, “The Divine One” dan “Sailor” (untuk pidato asinnya), Sarah Vaughan menjadi pemenang Grammy Award. National Endowment for the Arts memberikannya “penghormatan tertinggi dalam jazz”, Penghargaan NEA Jazz Masters, pada 1989.
Karyanya dapat ditemui pada rekaman dibawah Columbia, Mercury, Verve, Roulette dan Pablo.
Albumnya yang penting antara lain, Sarah Vaughan, The Duke Ellington Songbook, Vol. 1 & 2, How Long Has This Been Going On?, No Count Sarah dan Young Sassy.
Memiliki range vokal yang lebar, kontrol vibrato sempurna ia dapat melakukan apa pun yang diinginkannya dengan suaranya. Meskipun tidak semua dari banyak rekamannya sangat penting namun warisan Sarah Vaughan sebagai pemain dan artis rekaman akan sangat sulit untuk dicarikan yang setara di masa depan.
