Jakarta International BNI Java Jazz festival kembali digelar
Jakarta International Java Jazz festival kembali digelar di Jiexpo Kemayoran pada tanggal 3, 4, 5 Maret 2017. Spesial pada edisi 13 kali ini , Java Jazz Festival tidak menghadirkan special show untuk pertama kalinya. Walaupun ketidakhadiran special show sempat diragukan oleh pihak sponsor, Peter Gontha selaku penggagas Jakarta International Java Jazz Festival meyakinkan “This event is one for all” ujarnya. Tahun ini Java Jazz hadir dengan 14 panggung untuk lebih dari seratus penampilan artis. Tema Java Jazz yang diusung kali ini mengandung unsur betawi yang kental, seperti diselipkannya ondel-ondel pada logo Java Jazz.
Kementerian Pariwisata serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta mendukung penuh adanya kegiatan Java Jazz sebagai industri kreatif Indonesia dalam bidang musik yang dapat menarik kunjungan wisatawan domestik maupun internasional. Sebagai bentuk dukungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta menyediakan spot penayangan video promosi pada videotron di titik-titik yang dimiliki dinas, serta ijin pemasangan baliho di beberapa titik jalan.
Selain pembayaran menggunakan top up cash, tahun ini dengan menggunakan aplikasi resmi Java Jazz Festival 2017, pengunjung dapat membayar menggunakan QR code. “Sebagai percobaan untuk tahun ini, beberapa stand akan menyediakan cara pembayaran menggunakan QR code.” Ujar Anggoro Eko Cahyo selaku director consumer banking BNI.