MLD Jazz Project: Penampilan yang Semakin Matang di Java Jazz Festival 2017
Area food court di Java Jazz Festival 2017 mulai dipadati oleh penonton mengingat waktu sudah menunjukan waktunya untuk makan malam. Namun kepadatan di area food court pada malam itu tidak hanya dikarenakan penonton ingin beristirahat dan makan saja tetapi juga karena adanya penampilan band di MLD Stage Bus yang terdapat di tengah-tengah area food court.
Penampilan di MLD Stage Bus pada hari pertama Java Jazz Festival 2017 ini diramaikan oleh MLD Jazz Project yang terbentuk pada tahun 2016 dari ajang kompetisi jazz nasional dengan beranggotakan enam musisi jazz muda berbakat yaitu Kiara Riz (vocalist), Mikail Al Rabbdia (guitarist), Agil Nurpambudi (bassist), Michael Setiawan (keyboardist), Rizal (saxophonist), dan Karel William (drummer). Tepatnya ini merupakan kedua kalinya MLD Jazz Project menjadi salah satu penampil di festival jazz terbesar di Indonesia tersebut..
Malam itu MLD Jazz Project menunjukan kepiawaian mereka dalam mengaransemen lagu-lagu dari penyanyi-penyanyi Indonesia maupun Internasional. Mereka mengaransemen kembali lagu “Black Gold” dari Esperanza Spalding serta penyanyi senior Indonesia January Christy yang berjudul “Melayang” menjadi kental akan nuansa jazz yang modern.
Tidak jarang terlihat penonton yang turut bernyanyi bersama. Terdengar pula permainan keyboard solo yang sesekali saling bersautan dengan tabuhan drum. Hampir setiap aransemen yang dibawakan memiliki bagian dimana para pemain instrumen menunjukan skill mereka masing-masing, sehingga konsep lagu yang dibawakan menjadi terasa begitu kaya dan padat.
Mengingat umur para personel yang masih terbilang muda dan umur band yang baru terbentuk kurang lebih satu tahun namun skill maupun musikalitas yang dimiliki band ini patut diperhitungkan. Nyatanya MLD Jazz Project baru saja mengeluarkan album perdana mereka, event hari itu pun sekaligus dimanfaatkan oleh mereka untuk mempromosikan dan membagikan album baru mereka tersebut dengan mengadakan kuis interaktif bersama penonton. Hal ini memperlihatkan bahwa MLD Jazz Project semakin matang dalam bermusik, dan hal ini menjadi angin segar bagi musik jazz di Indonesia untuk memiliki generasi penerus yang berkualitas.
Setelah menampilkan kurang lebih 6 (enam) buah lagu akhirnya penampilan MLD Jazz Project ditutup dengan membawakan lagu upbeat dari penyanyi senior Atiek CB, “Terserah Boy”. Aransemen yang fresh ditambah suara sang vokalis yang sangat jazzy berhasil menutup penampilan dengan baik dan membawa suasana di food court Java Jazz Festival 2017 menjadi lebih hidup.
Kontributor: Dyfani Riftynira