Aksi Teatrikal “Princesa Baronesa” di Java Jazz Festival 2017


Membuka pertunjukan di Brava Hall C1 pada tanggal 3 Maret 2017, Cristina Morison sukses membuat penonton larut dalam pertunjukan musik jazz ecletric yang dibawakannya. Bersama ketiga rekannya, Misha Piatigorsky pada piano, Sam Minaei pada Bass dan Willard Dyson pada drum, Cristina membawakan pertunjukan yang apik dengan aksi teatrikal di tengah-tengah lagunya. Di sela lagu yang berkisah mengenai kehilangan ibunya, Ia membawakan puisi yang cukup panjang. Terlihat sekali penjiwaannya dalam memainkan lagu-lagu yang banyak dibawakan dalam bahasa Spanyol tersebut.
Pertunjukan yang berlangsung selama satu jam diisi dengan berbagai lagu dengan aransemen yang variatif. Selain membawakan lagunya sendiri, Cristina Morison juga membawakan beberapa cover lagu. Pada dua lagu terakhir, ia membawakan lagu yang berjudul “Bohemia” dan” Princesa Baronesa” yang ada dalam album terbarunya yang berjudul “Baronesa”. Di albumnya tersebut, ia membawa beberapa gaya dan genre musik seperti bolero, drum dan bass, cha cha cha, lounge, arab rhythm sehingga membuat album ini masuk ke jajaran genre electric jazz.
Lirik-lirik yang ia bawakan bercerita mengenai mimpi, cinta dan tentang orang-orang di sekitarnya, teman-teman dan anekdot. Cristina tampil dengan pertunjukan panggung yang intrepretatif, membawa pengalaman teatrikalnya untuk menyelami konsep “Baronesa”. Penyanyi yang juga aktris dan penulis lagu ini telah mengeluarkan dua album yang berjudul “I Love” dan “Baronesa”. Pada pertunjukan hari itu, Cristina yang berasal dari New York juga didampingi oleh teman-temannya yang langsung berasal dari sana.
Penyanyi berdarah Equador-Amerika yang memiliki suara khas mezzo soprano menulis beberapa lagu di album terbarunya setelah mengunjungi Kepulauan Galapagos di Equador. Terinspirasi dari kisah mengenai Baroness, Cristina Morrison menulis lagu-lagu pada album keduanya tersebut. Perpaduan suara dan aksi teatrikalnya yang khas menghasilkan pertunjukan panggung yang menarik dan berhasil “menyihir” penonton.