Bertempat di Panggung Outdoor 2 Transvision, pada hari Minggu, 5 Maret 2017, musisi jazz muda Indonesia, Tiyo Alibasjah menampilkan permainan gitar yang apik diiringi tabuhan drum salah satu pemain jazz kenamaan Indonesia, Karim Suweileh. Kedua penampil tersebut tentu tidak sendiri, bersama mereka tampil Helmi Suweileh di perkusi, Odi Purba di bass, Rega Dauna di harmonika dan pianis muda yang pernah belajar musik di Amsterdam Conservatory. Kombinasi instrument musik gitar, bass, keyboard, perkusi, harmonica dan drum tersebut memainkan lagu-lagu khas irama Brazilia membuat larut penonton. Beberapa penonton terlihat menikmati alunan musik sembari leyeh-leyeh di beanbags yang disediakan di depan panggung.
Karim Suweileh sebagai musisi paling senior di grup tersebut merasa sangat bangga dapat bermain bersama para musisi jazz muda. Karim menyebut Tiyo Alibasjah dan rekan-rekan sebagai the next legend of Jazz Indonesia. Penampilan mereka pun memang memperlihatkan kualitas musisi jazz kelas dunia. Semua pemain musik diberikan kesempatan untuk menampilkan pertunjukan solonya beberapa saat di panggung tersebut. Tak heran, tepukan penonton cukup riuh saat mereka mengakhiri pertunjukan.
Pada malam hari itu, Tiyo Alibasjah dan kawan-kawan membawakan beberapa lagu antara lain “Girl from Ipanema”, “Ilussion” dan “Prejudice”. Kedua lagu terakhir merupakan lagu easy listening yang diciptakan langsung oleh Tiyo. Sementara itu, musik irama Brazilia terdengar cukup dominan dalam pertunjukan mereka kali ini. Lagu terakhir “Samba d’ Orfeu” menutup pertunjukkan yang berakhir tepat pukul 19.30 WIB malam itu.
