Setelah lama tak terdengar, terutama saat sang Drummer, Demas Narawangsa melanjutkan studinya ke negeri paman Sam, Amerika Serikat. Band yang memadukan unsur musik modern dan ramuan tradisional Bali, Kulkul Band dipilih oleh WartaJazz dan @america untuk menjadi tamu yang akan memeriahkan acara International Jazz Day yang rutin selalu dilaksanakan sejak enam tahun silam.
Karena alasan teknis, acara yang biasanya selalu digelar setiap 30 April ini, dalam kesempatan kali ini digelar sehari lebih awal yaitu pada tanggal 29 April 2017 mulai pukul 19.00 petang (WIB) bertempat di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat di Jakarta @america yang beralamat di Lantai 3, Pacific Place Mall di kawasan SCBD Jakarta. Klik https://goo.gl/XcTnzQ (untuk alamat lebih jelas)
Formasi terakhir dari Kulkul Band yang akan tampil nanti adalah Demas Narawangsa (Demas) : Drum & Percussion, Aditya (Adit) pada Piano & Keyboard, Sigit Raditya (Didiet) : Violin, Adman Maliawan (Awan) : Bass, Faisar Fasya (Faisar) : Guitar, Ketut Budiyasa: Gangsa Pemade, Kendang, Suling dan Kulkul, Wayan Sudarsana : Gangsa Kantilan, Cengceng Kopyak dan Kulkul, Kadek Setiawan Gangsa Pemade, Cengceng Kopyak dan Kulkul, Wayan Sudiarta: Gangsa Kantilan, Cengceng, Cengceng Kopyak dan Kulkul plus vokalis tamu Paul T- Five.
***
Dibentuk pada tanggal 20 Februari 2005, Kulkul adalah kelompok musik tradisional modern beruansa Bali. Perpaduan unsur musik modern dan ramuan tradisional Bali membuat kelompok ini menjadi grup musik yang unik. Keberadaannya menjadikannya layak untuk bisa tampil meramaiakan khasanah musik nasional.
Kulkul telah tampil dalam sejumlah event nasional yakni Bali Jazz Festival 2005, Java Jazz Festival 2005 dan Jak Jazz Festival 2006.
Visi dari Kul-kul adalah agar keberadaan kekayaan seni musik tradisional modern khusunya Bali, dapat dijadikan contoh betapa kaya khasanah musik tradisional kita yang dapat ditampilkan. Misi kelompok Kulkul adalah agar musik tradisional modern bernuansa Bali ini layak tampil di forum Nasional maupun Internasional. Sedangkan sensasi yang di tawarkan dan tampilkan adalah, suatu pertunjukan musik dengan karya cipta yang unik.
Kulkul telah merilis sebuah album bertitel Welcome to Bali yang diproduksi secara independen.