Emerald BEX Masih Nyaring Bunyinya Dan Dinanti, Meet at Peacock Live
Era musik tahun 80/90an di tanah air bisa dikatakan era keemasan musik jazz fusion, munculnya anak-anak muda yang membuat grup jazz fusion bahkan berprestasi di beberapa kejuaran international memicu maraknya apresiasi penggemar musik terhadap jazz. Selain itu rekaman-rekaman musik jazz para musisi Indonesia juga bermunculan, salahs atu grup yang cukup berpengaruh adalah grup Emerald.
Kalau mereka manggung lagi, apa lagu yang ditunggu fans mereka? ‘Billiard’, ‘Ronggeng’, ‘1 Juli’, ‘Altimeter’? Eh, ‘Karapan Sapi’ pastinya juga kan? Bagaimana dengan ‘Sudah Cukup Lama’, ‘Pasti Dapat’, ‘Satu Lagi’ atau ‘Hanya Angan’? Yang jelas adalah, ‘Meet at Peacock’.
Lagu yang disebut terakhir adalah lagu yang sebut saja “bertuah” untuk mereka. Digubah beberapa saat sebelum mereka mengikuti ajang Light Music Contest di tahun 1986, mereka dengan pedenya membawakan lagu itu dan penonton terkesima! Apalagi, para dewan juri kontes band paling bergengsi pada era itu. Langsung mereka terpilih menjadi juaranya!
Emerald BEX memang terus eksis. Sempat beberapa waktu vakum. Apalagi saat ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh vokalis mereka, Ricky Johannes. Mereka juga mengalami persoalan klasik di dunia per-band-an, apalagi kalau bukan gonta-ganti personil. Tapi toh, mereka tetap ada sampai sekarang.
Awalnya bernama Emerald. Kini, selepas mereka kembali berkumpul lagi di tahun 2010, nama mereka menjadi Emerald BEX. BEX diambil dari Band Explosion, sebuah ajang kontes band yang adalah kelanjutan dari Light Music Contest. Pada saat BEX di 1988, mereka tampil dan menjadi juara nasional lagi.
Dari juara nasional, menghantar mereka masuk tingkat Asia dan Oceania, dimana acara diadakan di Hongkong, mereka kembali menjadi juara. Puncaknya adalah pada tingkat dunia, di Tokyo, mereka merebut penghargaan silver grand-prize winner.
Formasi mereka saat ini adalah tetap didukung Roedyanto Wasito (bass), Morgan Sigarlaki (gitar) dan Iwang Noorsaid (kibor). Tiga personil pendiri, yang bersama-sama mendirikan Emerald di tahun 1986, pada Light Music Contest.
Kemudian juga ketiganya tampil mengesankan di ajang Band Explosion di 1988. Kalau di 1986, drummernya adalah Inang Noorsaid, maka di 1988, drummer mereka adalah Cendi Luntungan.
Kini mereka didukung drummer muda, “darah segar” yang lebih menyehatkan lagi musik mereka, Yandi Andaputra. Sementara untuk sisi vokal, sejauh ini mereka memilih untuk menyertakan guest star, yang menggantikan posisi almarhum Ricky Johannes.
Dan para fans mereka yang merindukan untuk dapat melihat kembali penampilan mereka, bersiaplah menyambut sebuah gig mereka. Mengambil tempat di Lefty’s Suite, Foodism, Emerald BEX akan tampil pada Rabu 16 Agustus mendatang.
Pada konser kecil yang akan dibuat intim dan akrab itu, mereka kembali didukung guest star, Dudy Oris. Seperti diketahui, Dudy Oris adalah mantan vokalis utama kelompok pop-rock, YovieNUNO. Dan Dudy, telah mendukung Emerald BEX, pada beberapa penampilan panggung mereka selama ini.
Selain itu, Emerald BEX akan memperkenalkan vokalis muda cantik, Chintana Jo. Chinta adalah putri sulung almarhum Ricky Jo. Dan Chinta ikut mendukung album Beda terakhir Emerald BEX, yang diedarkan pada 2015 lalu.
Emerald BEX, pada Meet at Peacock Live nanti, begitu nama acaranya, akan mengundang bintang tamu sangat spesial. Dia adalah Chicha Koeswoyo! Ya, Chicha si penyanyi cilik era 1970-an itu, kembali lagi. Sebuah kolaborasi unik pastinya akan terjadi nanti, bagaimana Chicha Koeswoyo yang legendaris itu, tampil bersama Emerald BEX.
Akan ikut tampil nanti, dua pemusik perempuan, dua-duanya cantik jelita. Ava Victoria, violin. Serta Saskia Ong, pianis. Nah, pastinya akan menarik untuk disaksikan penampilan Emerald BEX bersama dara-dara jelita itu.
Yang jelas, baik Morgan, Roedy maupun Iwang, menjanjikan mereka akan menghadirkan lagi seabrek hits mereka. Demi memuaskan kerinduan para fans mereka, so pasti. Tetap dengan suasana musik yang enerjik, penuh gairah, seru dan bersemangat. Kalau merasa fans mereka, menurut ketiganya, akan rugi besar kalau melewatkan show mereka tersebut nanti.
Sementara drummer muda Yandi mengatakan, selalu saja ia memiliki gairah tersendiri, semangatnya menyala, bila tampil dengan Emerald BEX. Dan ia buru-buru menambahkan, Emerald BEX sudah cukup lama juga tak tampil di ibukota Jakarta sebenarnya lho!
Buat yang pengen banget menonton Emerald BEX dengan sederet bintang tamunya yang keren-keren itu, silahkan saja menghubungi email tyasyahya@gmail.com, untuk mendapatkan tempat, yang berupa first drink charge hanya seharga 150.000,-, per orang.
Sampai ketemu nanti….!