New ReleaseNews

Gerald Situmorang mempersembahkan Album barunya “Dimensions” di Konser Alur Bunyi

Sebagai bagian dari rangkaian konser Alur Bunyi, Gerald Situmorang untuk pertama kalinya membawakan album terbaru “Dimensions” pada 20 September 2017 di GoetheHaus, Jakarta.

Dalam pertunjukan tersebut Gerald Situmorang yang dibantu oleh sejumlah musisi seperti Marco Steffiano (sequencer & effects), Randy MP (effects & soundscapes), Jessilardus Mates (electronic drums), Adra Karim (synth), Agung Munthe (synth) dan Baskoro Juwono (voices) membawakan keseluruhan lagu dari album Dimensions yang juga dibantu oleh Artisa Tumiwa untuk sisi animasi dan ilustrasi.

Respon yang sangat baik ditunjukan oleh pendengar musik dari Gerald Situmorang. Hal itu terlihat dimana lokasi showcase ini tidak mampu untuk menampung mereka semua yang datang hingga banyak di antara mereka menyaksikan pertunjukan di luar dengan layar besar.

Selain bisa menyaksikan perdana proyek musik solo terbaru dari musisi yang akrab disapa GeSit ini, para pengunjung juga bisa langsung mendapatkan album fisik Dimensions yang memang dijual perdana dalam pertunjukan ini.

Album Dimensions adalah karya kedua dari proyek solo Gerald Situmorang setelah ia merilis album Solitude pada tahun 2016 lalu. Berbeda dengan sebelumnya, album Dimensions full dimainkan dengan nuansa elektronik dimana setiap materinya adalah buah refleksi Gerald Situmorang tentang kehidupan yang ia jalani.

Bersama kabar terbaru ini kami juga menyampaikan jika album Dimensions sudah bisa didapatkan secara fisik melalui akun instagram @gesitmerch dan di beragam gerai digital seperti iTunes, Apple Music, Spotify, Deezer, Tidal, Pandora, Amazon dan Google Play Music. Terima kasih atas perhatian dan waktunya, terlampir foto-foto rangkuman konser peluncuran album Dimensions dalam Konser Alur Bunyi karya fotografer Davian Akbar. Semoga kabar ini bermanfaat untuk rekan media dan audiens.

***

Mengawali karier musik pada tahun 2003, Gerald Situmorang kini telah menjadi nama yang melekat di dunia musik Indonesia. Mulai berkiprah sebagai pemain pendukung untuk penyanyi seperti Raisa dan Monita Tahalea, Gerald kemudian dikenal sebagai pembesut bas grup Barasuara.

Tak perlu waktu lama, kepiawaiannya memainkan gitar mencuri perhatian penonton dan segera saja namanya melambung tinggi di kalangan industri musik Indonesia.

Setelah merilis dua album bersama Barasuara dan satu album Gerald Situmorang Trio, album solo pertamanya berjudul “Solitude” dirilis pada tahun 2016. Mempersembahkan alunan lembut permainan gitar, album ini menampilkan 12 komposisi yang bercerita tentang perasan terisolasi.

Melihat kembali perjalanan album pertama maupun latar belakang Gerald di musik klasik dan jazz, mungkin tak terduga bahwa ia ternyata selalu tertarik pada bunyi elektronik, synthesizer, sample, dan drum loop. “Dimensions”, album terbaru Gerald, memberi tempat bagi semua elemen ini dan menawarkan nuansa berbeda dengan album pertama yang bertumpu pada suara dari gitar akustik.

Bekerja sama dengan Marco Steffiano, Adra Karim, dan Randy MP dalam proses pembuatannya, album ini awalnya direncanakan sebagai album kedua Gerald Situmorang Trio.

Dalam prosesnya, format dan konsep trio mengalami evolusi dan menjelma menjadi proyek solo Gerald Situmorang. Unsur bunyi dari synthesizer, arpeggiator, ambient, efek, dan drum elektronik mewarnai nomor-nomor dalam album ini yang disusun dan direkam sepanjang awal hingga pertengahan 2017.

 

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker