Youth Jazz Showcase Series edisi Oktober 2017: Tubless Band dan Mahitalla serta David Manuhutu sebagai Guest Commentator
![](https://wartajazz.com/wp-content/uploads/2017/10/yjss-oct17.jpg)
Mendekati akhir tahun, WartaJazz kembali bekerjasama dengan @america, Pusat Kebudayaan Amerika Serikat di Jakarta, mengadakan kegiatan Youth Jazz Showcase Series dengan menghadirkan band jazz muda Indonesia.
Adapun yang mendapat giliran kali ini adalah dua band yaitu dua band yang cukup menarik yaitu Tubless Band dan Mahitalla dengan tamu komentator pianis dan komposer David Manuhutu.
Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 mulai pukul 19.00 hingga 20.30 wib bertempat di Lt 3, Mal Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman No.52-53, Jakarta Selatan.
@america memberi prioritas kepada pengunjung yang datang pertama untuk duduk sesuai batasan ruangan yang ada. Dikarenakan keterbatasan kapasitas serta untuk menjaga keselamatan kalian, kami tidak bisa selalu menerima semua pengunjung. Untuk pengunjung tidak dapat masuk, kami memohon maaf dan mengingatkan kalian bahwa acara di area performance kami juga disiarkan secara langsung di www.atamerica.or.id/video.
***
Sekilas tentang Tubless Band
Terdiari dari dua musisi yaitu Benedict Kusumadanarta (Bassist & Vocalist-rapper) dan Raden Andika Kusumawardana (Keyboardist-guitarist, Sequencer, Experimentalist).
Nama band ini terdengar tidak asing karena kerap kali kata ‘band’ disandingkan dengan ‘ban’ yaitu bagian gerak kendaraan atau alat transportasi. Terdengar nyeleneh maka digunakan sebagai nama duet band ini.
Pada dasarnya Tubeless Band seperti band pada umumnya: Drummer, Guitarist, Bassist dan Vocalist, Second Vocalist and Keyboardist namun pada pagelaran JGTC ke-39 mereka dihadapkan ketiadaan personil lain sehingga terbentuklah formasi utama: duet, Benedict Kusumadanarta (Bassist & Vocalist-rapper) dan Raden Andika Kusumawardana (Keyboardist-guitarist, Sequencer, Experimentalist).
Tubeless tidak dapat dikatakan sebagai Band bergenre ‘Jazz’ namun menganggap bahwa bunyi adalah bunyi. Bunyi dipahami pribadi berdasarkan pengejawantahan akumulasi pengalaman hidup masing-masing jadi “mungkin sajah ada yang menyatakan bahwa musik Tubeless band adalah musik jazz adapun yang tidak.”
Namun apabila coba dikotak-kotakan unsur Classical New Music + EDM + Progressive + Jazz menjadi dasar musik mereka.
Prestasi Tubeless band diantaranya Juara 2 Atma Chordis 2016 dan Finalis JGTC ke-39
sementara itu, kelompok kedua yang akan tampil dalam YJSS kali ini adalah Mahitalla yang terdiri dari Jundy Salut Anis (Electric Bass), Dimas Raditya (Electric Guitar), Ivan Alidiyan (Keyboard & synthesizer), Afirniar Mutsrin (Drum).
Mahitalla is a Fusion Jazz Group from Jakarta, Indonesia.
Mahitalla was formed by Ivan Alidiyan, Jundy Salut Anis and Afirniar Mutsrin in the middle of 2016. They didn’t feel enough to work together as a jazz trio group. Then, in late of 2016 they asked Dimas Raditya to joined Mahitalla.
They are inspired by Miles Davis, Joe Zawinul, Tribal Tech and many others rock fusion musician. Besides Our individual experience as young musician, Mahitalla has it own history.
Mahitalla first performance was at the Margo Friday Jazz in 2017 and They got a chance to perform in Freedom Jazz Festival, a prestigious jazz festival made by iCanStudioLive in August 2017. Mahitalla is currently working on their first album