Konser Jazz Duo Reinier Baas (gitar) dan Ben van Gelder (saxofon) asal Belanda

Gitaris Reinier Baas (32) dan pemain saksofon Ben van Gelder (28) adalah sosok terkenal di dunia musik Belanda dan mereka menjalin kolaborasi sejak lama. Mereka tampil bersama di lebih dari 150 ajang pertunjukan selama beberapa tahun terakhir, tampil sebagai duo dan juga trio bersama pemain drum Hun Bennink serta bersama kuintet mereka. Usaha mereka menghasilkan kolaborasi dengan Metropole Orchestra yang banyak memperoleh Grammy Award.
Sebagai pemimpin band yang aktif, Reinier Baas sering kali mengadakan tur bersama kuintetnya ‘The More Socially Relevant Jazz Music Ensemble’ di Eropa, Jepang, Selandia Baru dan Australia. Albumnya yang kedua ‘Mostly Improvised Instrumental Indie Music’ memperoleh penghargaan Edison Award pada 2013. Pada 2015, North Sea Jazz Festival memberikan tugas komposisi tahunan kepadanya. Sebagai solois, Baas pernah tampil bersama Metropole Orchestra, New Rotterdam Jazz Orchestra, National Youth Orchestra dan National Youth Jazz Orchestra. Pada 2016, Baas merilis album keempat berjudul “Reinier Baas vs Princess Discombobulatrix”, a ‘mostly instrumental opera’. Untuk album ini, Baas mendapatkan penghargaan Edison yang kedua. “Discombobulatrix”, sebuah kolaborasi dengan illustrator Typex dan barisan 15 tokoh improvisasi dan pemusik klasik, menerima pujian: “Ravel, Prokofiev, Poulenc, Baas, truly!” – VILLA D’ARTE
Ben van Gelder adalah seorang pemain alto saksofon dan pembuat lagu dengan pandangan yang kontemporer. Musiknya berakar pada tradisi tetapi ditandai dengan paduan yang unik antara “lirik, energy, keanggunan dan irama”. Albumnya ‘Frame of Reference’ dan ‘Reprise’ mendapat ulasan yang luar biasa dari pers Belanda dan internasional. Album ‘Reprise’ terpilih menjadi ‘album jazz terbaik’ oleh harian Volkskrant. Van Gelder pernah meraih berbagai penghargaan, seperti Deloitte Jazz Award dan Stan Getz/Clifford Brown Fellowship, dan baru-baru ini menerima tugas komposisi dari Jazz Gallery di New York. Dia berkolaborasi dengan pemusik terkemuka seperti Mark Turner, Ambrose Akinmusire dan Aaron Parks. Karya terakhirnya ‘Among Verticals’, rekaman yang diinspirasi oleh lukisan Frantisek Kupka, yang menerima ulasan 5 bintang dari harian Belanda NRC dan Volkskrant.
Dua musisi ini rencananya akan tampil di tiga kota yaitu Jakarta, Medan dan Surabaya. Berikut data detilnya.
6 Desember 2017, pk. 19.30, gratis
Erasmus Huis, Jakarta,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta
8 Desember 2017, pk. 19.30, gratis
Grand Aston City Hall Hotel,
Jl. Balaikota No.1, Kesawan, Medan, Sumatera Utara
10 Desember 2017, pk. 19.30, gratis
Hotel Majapahit,
Jalan Tunjungan No. 65, Genteng, Surabaya, Jawa Timur