FestivalNews

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 usung Celebrate Jazz in Diversity

Kecintaan seseorang terhadap musik terkadang sulit untuk digambarkan atau diungkapkan dengan kata – kata, kepiawaian para pemusik memainkan alat musik, membuat penonton berdecak kagum menikmati setiap nada yang terdengar. Para penikmat musik, sudah waktunya untuk manjakan kembali telinga di festival Jazz terbesar di Asia, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 ke – 14 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2, 3 dan 4 Maret 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran.

Celebrate Jazz in Diversity

“Celebrate Jazz in Diversity” adalah tagline yang diangkat Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 tahun ini. Tidak banyak yang tahu bahwa musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, dan merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika dengan unsur musik Eropa. Jazz sendiri adalah musik yang kaya dan sangat beragam. Sebut saja diantaranya ada Smooth Jazz yaitu percampuran dengan R&B yang berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion. Fusion Jazz, jazz mainstream yang didalamnya ada rock dan funk. Lalu ada Acid Jazz yang menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Beberapa subgenre jazz lainnya adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz dan CafJazz. Jazz sangat beragam dan luas.

Musik jazz yang merupakan akar dari berbagai jenis musik menjadikan Jakarta International
BNI Java Jazz Festival 2018 sebagai sebuah wadah bagi semua pecinta musik maupun artis-artis penampilnya dalam menikmati keragaman musik di meriahnya festival yang akan
diselenggarakan selama 3 hari.

“Penyuguhan BNIJJF 2018 kali ini akan berada di 10 panggung , indoor dan outdoor, dengan
ragam artis dan jenis musik yang luas sehingga mampu menyuguhkan festival untuk semua
orang dan kalangan , sesuai dengan tagline kami” ungkap Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT. Java Festival Production. “Tidak ada pengurangan unsur Jazz pada BNIJJF2018, yang terjadi adalah kami memperkayanya, mulai dari nama Lee Ritenour pemain gitar jazz asal Amerika hingga Daniel Caesar, yang mendapatkan nominasi Best R&B Performance untuk Grammy Awards 2018. Dari Indonesia kami memiliki legenda jazz Margie Segers hingga penyanyi yang selalu digandrungi, Glenn Fredly. Ini adalah festival untuk semua pecinta musik.” lanjut Dewi.

JJF 2018, Festival for Everyone.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 turut mengundang semua orang yang belum mengenal musik jazz sehingga mempunyai kesempatan untuk mendengar dan menikmatinya. Pengunjung dapat menjelajahi festival dengan menikmati berbagai suguhan musik, makanan maupun minuman yang beragam beserta aktivitas-aktivitas menarik yang selalu ditawarkan oleh para sponsor maupun partner.

Kemeriahan dan keragaman musik dengan satu akar yaitu musik jazz itulah yang akan mengisi
ruang venue Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada tanggal 2, 3 dan 4 Maret 2018.

Para musisi yang telah memberikan konfirmasi untuk tampil dan digadang menjadi special
show diantaranya GOO GOO DOLLS, band asal Amerika yang digandrungi dan mencapai puncak
kejayaannya lewat single “Iris”, “Name”, “Sympathy”, “Big Machines” dan masih banyak lagi
single lainnya, telah melakukan konfirmasi untuk bermain pada hari Minggu tanggal 4 Maret.

Lalu special show lainnya adalah nominasi Best R&B Perfomance Grammy Awards 2018, Daniel Caesar juga akan hadir memberikan penampilan terbaiknya di hari Sabtu 3 Maret.

LAUV, pemuda berbakat dan jenius yang terobsesi akan musik sejak usia 13 tahun, dan telah menuliskan lagu untuk penyanyi terkenal pada usia muda ini akan hadir pada Minggu, 4 Maret.

Dionne Warwick, legendaris yang telah memenangkan beberapa Grammy Awards untuk kategori Best Female Pop Vocalist dan Best Female R&B Vocalist dan masih banyak pengahargaan lainnya, juga akan turut serta meramaikan acara Festival tahunan ini.

Nama –nama lainnya yang juga akan memberikan penampilan terbaiknya yaitu diantaranya
pianis muda yang digadang sebagai penerus Stevie Wonder, Matthew Whitaker Trio,
Avery*Sunshine, JP Cooper, Kennedy Administration, Ivan Lins, New York Voices, Jhené Aiko, Lee Ritenour, BJ The Chicago Kid, Maysa Leak and The Brian Simpson Band, The Commodores Experience Feat Thomas McClary, Vanessa Williams, Ron King Big Band,The Danish Radio Big Band, The Urban Renewal Project, Curtis Stigers, Elan Trotman, Jeff Lorber, Michael Manson, Maya Azucena, Marlon Mcclain, Gorden Campbell, dan masih banyak lagi artist mancanegara yang akan menyuguhkan penampilan terbaik mereka di JJF 2018.

Musisi Indonesia yang akan hadir adalah Kunto Aji, Nonaria, Andien, Dira Sugandhi, Adhitia Sofyan, Java Jive x Fariz RM, Jordy Waelauruw, Mondo Gascaro, Maliq & D’essentials, Tashoora,Tomorrow People Ensemble, The Daunas, Yura Yunita dan masih banyak lagi.

Hal menarik lainnya adalah kolaborasi spesial yang sedang dipersiapkan oleh tim program JJF 2018, baik itu sesama musisi Indonesia, asing maupun keduanya, karena hal ini sekali lagi menunjukan bahwa Jakarta International BNI Java Jazz Festival telah menjadi festival jazz yang strategis dan penting memperkenalkan musisi negeri mereka ke publik dunia.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker